Update Zona Merah di Jawa Timur Minggu 12 Juli: Nganjuk Zona Merah, Madiun Oranye, Blitar Kuning
Berikut update zona merah di Jawa Timur Minggu 12 Juli: Nganjuk zona merah, Madiun zona oranye, Blitar zona kuning, zona hijau nihil.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut update zona merah di Jawa Timur, Minggu 12 Juli 2020 termasuk zona-zona lainnya.
Dari update zona merah di Jawa Timur, Kabupaten Nganjuk masuk zona merah daerah resiko tinggi penularan Covid-19.
Kemudian Kota Madiun masuk zona oranye dan Blitar zona kuning, daerah beresiko rendah penularan Covid-19.
Penetapan zona tersebut sesuai penentuan dari BNPB dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat.
Berikut rincian dan ulasan update zona merah di Jawa Timur yang dihimpun SURYAMALANG.COM dari infocovidJatim:
- Daftar zona merah (daerah berisiko tinggi penularan Covid-19 Jatim)

1. Kabupaten Gresik
2. Kota Surabaya
3. Kabupaten Sidoarjo
4. Kota Malang
5. Kabupaten Malang
6. Kota Mojokerto
7. Kabupaten Mojokerto
8. Kota Bojonegoro
9. Kabupaten Sampang
10. Kabupaten Tuban
11. Kabupaten Jombang
13 Kabupaten Pamekasan
- Daftar zona oranye (daerah dengan risiko sedang penularan Covid-19)


1. Kota Batu
2. Kabupaten Bangkalan
3. Kabupaten Lamongan
4. Kota Pasuruan
5. Kabupaten Pasuruan
6. Kota Probolinggo
7. Kabupaten Sumenep
8. Kabupaten Magetan
9. Kabupaten Blitar
10. Kabupaten Banyuwangi
11. Kabupaten Tulungagung
12. Kabupaten Ponorogo
13. Kota Kediri
14. Kota Madiun
15. Kabupaten Kediri
16. Kabupaten Trenggalek
17. Kabupaten Ngawi
18. Kabupaten Probolinggo
19. Kabupaten Situbondo
20. Kabupaten Lumajang
- Daftar zona kuning (daerah dengan risiko rendah penularan Covid-19 di Jatim)

1. Kota Blitar
2. Kabupaten Bondowoso
3. Kabupaten Jember
4. Kabupaten Pacitan
5. Kabupaten Madiun
- Daftar zona hijau (daerah tidak terdampak Covid-19)
Belum ada (nihil)
- Berita terkait virus corona di Jawa Timur:
Angka Sembuh Covid-19 Jatim Tertinggi Secara Nasional
Selama tiga hari berturut-turut kumulatif pasien Covid-19 sembuh di Jatim jadi yang tertinggi secara nasional.
Case recovery rate atau angka kesembuhan pasien Covid-19 di Jatim yang terus mengalami kenaikan ini menjadi salah satu motivasi upaya yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Jatim dalam rangka pengendalian Covid-19.
Per hari ini Sabtu (11/7/2020), pasien sembuh di Jatim mencapai 318 orang, angka ini menjadi angka tertinggi secara Nasional dalam pengumuman oleh Kemenkes, diikuti dengan Jakarta yakni 215 orang dan Sulawesi Selatan 176 orang.
Per Jumat (10/7/2020), jumlah pasien sembuh di Jatim juga diumumkan tertinggi secara nasional yaitu sebanyak 234 orang.
Kemudian diikuti oleh DKI Jakarta dengan jumlah kesembuhan sebanyak 180 orang dan Jawa Tengah sebanyak 138 orang.
Demikian pula, per Kamis (9/7/2020) lalu, Jatim juga diumumkan dengan tambahan kesembuhan tertinggi Nasional yakni sebanyak 263 orang, diikuti dengan Jakarta 221 orang dan Sulawesi Selatan 189 orang.
Dengan demikian, secara komulatif, semenjak kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jatim pada tanggal 25 Juni lalu, kesembuhan di Jawa Timur bertambah 2.898 orang sehingga kumulatif sembuh per hari ini sudah mencapai 6.134 orang atau setara 39 persen.
"Alhamdulilah, selama tiga hari berturut-turut ini kesembuhan di Jatim merupakan yang tertinggi secara nasional. Ini merupakan kabar baik bagi masyarakat Jatim, dan kita berdoa bersama ke depan akan semakin banyak yang sembuh dari Covid-19," ungkap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Grahadi, Sabtu (11/7/2020) malam.
Khofifah menjelaskan, angka kesembuhan ini naik drastis dibandingkan recovery rate Covid-19 Jatim pada tanggal 25 Juni 2020, saat kunjungan Presiden Jokowi.
Recovery rate kasus covid-19 hari ini sekaligus menjadi capaian tertinggi selama dua bulan terakhir secara persentatif.
"Kami terus berharap dan optimistis tingginya angka kesembuhan pasien Covid-19 ini bisa segera membuat Jatim melalui masa darurat pandemi, sesuai instruksi dari Presiden Jokowi," tegasnya.
Khofifah menambahkan, salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya angka pasien sembuh di Jatim yaitu adanya perawatan yang efektif di RS Darurat Indrapura.
Sehingga, saat ini sebanyak 379 orang atau setara dengan 84,6 persen dari 448 pasien Covid-19 yang dirawat di RS Darurat Indrapura telah dinyatakan sembuh hari ini.
Selain itu, dari survey kepada semua pasien, dibuktikan bahwa 97 persen pasien puas dan sangat puas dengan Pelayanan di RS Darurat di Indrapura .
Menurutnya, kesembuhan yang terus naik ini tentunya adalah bukti bahwa inovasi- inovasi dalam perawatan pasien Covid-19 cukup efektif dalam mengatasi pandemi ini.
Di antaranya, one gate referral system, pembuatan pedoman perawatan terpadu, pemisahan pasien ringan dengan sedang berat, pengunaan plasma convalesent maupun karantina terpusat di RS Darurat Indrapura.
Prinsipnya adalah cepat evakuasi, cepat melayani sehingga hasilnya adalah cepat sembuh.
"Berbagai inovasi dalam perawatan pasien Covid-19 terbukti efektif meningkatkan angka kesembuhan di Jatim. Namun tentunya, hal ini juga harus tetap diikuti dengan kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan," tukas orang nomor satu di Jatim ini.
Di akhir, Khofifah juga kembali menyampaikan apresiasi sangat tinggi kepada seluruh tim dan tenaga medis yang telah bekerja keras luar biasa di garda terdepan.
(Fatimatuz Zahro/Sarah Elnyora/SURYAMALANG.COM)