Virus Corona di Malang
Pemkab Malang Beli Alat Swab Test Corona Rp 2 Miliar, Sanusi: Biar Cepat
Pemkab Malang baru saja resmi menganggarkan dana miliaran rupiah untuk membeli alat polymerase chain reaction (PCR) untuk swab test
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: isy
SURYAMALANG.COM | MALANG - Pemkab Malang baru saja resmi menganggarkan dana miliaran rupiah untuk membeli alat polymerase chain reaction (PCR).
"Alat PCR itu anggarannya Rp 2 miliar," ujar Bupati Malang, Muhammad Sanusi ketika usai hadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Malang, Senin (13/7/2020).
Alat yang digunakan untuk pelaksanaan swab test itu diharapkan dapat mempercepat proses identifikasi COVID-19 bagi masyarakat Kabupaten Malang. Barang mahal ini kini berada di RSUD Kanjuruhan, Kepanjen.
“Jika tesnya dilakukan di Surabaya bisa 14 hari. Tapi kalau swab di RSUD (Kanjuruhan) jadi lebih cepat, masuk sample jam 09:00 pagi hasilnya bisa keluar jam 14:00 siang," ucap Sanusi.
Sanusi menjelaskan, alat yang didatangkan dari RSUD dr Iskak Tulungagung itu sudah mulai dilakukan uji coba di RSUD Kanjuruhan.
Secara kapasitas, bisa menampung 200 sampel setiap hari.
"Sehingga, seluruh puskesmas di Kabupaten Malang kami arahkan ke situ tesnya (swab test)," tutur Sanusi.
Di sisi lain, menyadari angka penularan COVID-19 masih terus meningkat, memaksa Pemkab Malang bergerak memberikan solusi.
Wilayah Kecamatan Singosari dan Kecamatan Lawang bakal kembali dilakukan pengetatan sosial berskala lokal.
“Nanti masih akan dirapatkan dengan forkopimda dan satgas, yang dibatasi adalah orang-orang luar yang hendak masuk ke wilayah perkampungan, mereka akan dirapid test,” ungkap Sanusi.