Virus Corona di Malang

SMAN 2 Malang Deklarasikan Diri Sebagai Sekolah Tangguh, Walikota Sebut Bisa Direplika Sekolah Lain

Sejauh ini di Kota Malang baru SMAN 2 ini yang mendeklarasikan diri sebagai Sekolah Tangguh.

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Walikota Malang Sutiaji melihat ruang kelas di SMAN 2 Kota Malang saat ada Tes Potensi Belajar (TPB) untuk penjurusan bagi peserta didik baru, Senin (13/7/2020) sebelum launching sekolah tangguh bencana. Satu kelas diisi 11 siswa. Siswa memakai face shield dan masker. 

"Karena kurikulumnya juga belum berubah, maka nanti akan dimampatkan antar Mapel," ujar Hariyanto.

Untuk itu juga sudah disiapkan. Termasuk SOP saat kenormalan baru.

"Kami launching sekolah tangguh bukan buat gagah-gagahan agar wah. Tapi dengan ada ini, kami memiliki komitmen, tanggungjawab untuk melaksanakan," jelas dia.

Meski secara birokrasi SMA-SMK di bawah provinsi, namun karena berada di daerah, maka juga akan mengikuti kebijakan daerah dimana berada. Walikota Malang Sutiaji mengapresiasi langkah sekolah ini.

"Terutama pada anak-anak yang melakukan inisiatif. Ini artinya anak-anak kan rindu bukan sekolah daring. Mereka rindu ketemu gurunya, temannya," kata Sutiaji.

Dari kunjungan itu, ia menyarankan ruang isolasi juga dilengkapi akrilik sebagai pembatas.

Sedang di ruang kelas juga sudah dilihatnya diisi siswa sedikit. Simulasinya itu menggunakan siswa kelas 10 yang sedang ujian untuk penjurusan.

"Ini bisa direplika sekolah lain. Sedang untuk 5 Tanggapnya bisa lebih dibreakdown bagaimana," saran walikota.

Dalam sekolah tangguh bencana, ada 5 Tangguh. Yaitu informasi, kesehatan, pendidikan, gizi dan keamanan.

Di Kota Malang, sudah ada sekolah jenjang SMA yang siswa barunya sudah masuk sekolah yakni SMAN Taruna Nala.

"Besok saya akan kunjungan kesana melihat penerapannya," kata Sutiaji. Di Jatim ada empat SMAN Taruna.

Yang akan dibuka untuk siswa baru adalah SMAN Taruna Nala Malang dan SMAN Taruna Bhayangkari di Banyuwangi.

Di Taruna Nala, ada 190 siswa baru. Mereka tinggal di asrama yang ada di sekolah itu.

Soal kapan sekolah lain akan buka, dijelaskan Sutiaji menunggu Satgas Jatim. Kemendikbud membolehkan sekolah buka hanya daerah yang berada di zona hijau.

"Jadi mulai hari ini, MPLS (Masa Pengelanan Lingkungan Sekolah) semua masih daring," kata walikota

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved