Virus Corona di Malang
Kemenkes Ajak Perempuan di Kota Malang Kampanyekan Pakai Masker Melalui PKK
Kota Malang memiliki segudang potensi dalam memutus mata rantai Covid-19 atau virus corona.Salah satunya melalui geliat TP PKK
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Staf Khusus Menteri Kesehatan RI Bidang SDM Kesehatan dr Mariya mengajak perempuan khususnya ibu-ibu PKK di Kota Malang agar rajin memakai masker.
Hal tersebut disampaikannya saat melakukan audiensi dengan Wali Kota Malang, Sutiaji di Balaikota Malang (21/7/2020).
dr Mariya, melihat bahwa Kota Malang memiliki segudang potensi dalam memutus mata rantai Covid-19 atau virus corona.
Salah satunya melalui geliat TP PKK Kota Malang yang selama ini mendapatkan banyak prestasi.
Oleh karenanya, pihaknya akan membangun sebuah gerakan masif yang melibatkan ibu-ibu PKK (kaum perempuan) dalam memutus penyebaran Covid-19 di Kota Malang.
"Kami mencermati hambatan terbesar upaya memutus mata rantai Covid-19 adalah rendahnya kedisiplinan dan kepatuhan,"
"Yang mendasar adalah penggunaan masker, karena ini adalah pelindu pertama dari paparan Covid-19," ucapnya dalam rilis yang diterima SURYAMALANG.COM.
dr Mariya, menyampaikan, dalam memutus mata rantai Covid-19 diperlukan adanya langkah-langkah ekstra ordinary.
Salah satunya ialah mengajak ibu-ibu agar gencar mengkampanyekan dan mengingatkan keluarganya untuk memakai masker.
Seperti menyiapkan masker setiap akan menjali aktivitas yang diharapkan menjadi inspirasi gerakan perempuan Indonesia tentang patuh menggunakan masker.
"Kami ingin gerakan ini dipelopori dari kota Malang. Ada gerakan dari Ibu-Ibu untuk melaksanakan protokol kesehatan seperti memakai masker bahkan menyiapkan masker untuk keluarganya dan sosialisasi untuk jaga jarak dan rajin cuci tangan,"
"Karena Kota Malang menjadi salah satu pioneer gerakan yang multi level. Maka PKK jadi pilar penting dalam memutus mata rantai pandemi virus corona ini," ucapnya.
Selanjutnya, Kemenkes juga memperkenalkan program barunya melalui website yang bernama telesehat.kemkes.go.id.
Program tersebut fokus dalam membangun kesehatan melalui bantuan teknologi informatika.
Yang tujuannya untuk meminimalisir kunjungan langsung ke faskes terdekat agar masyarakat dapat mengaksesnya melalui online.