Berita Malang Hari Ini

Ada Pandemi Covid-19, Mahasiswa Universitas Terbuka Jalani Wisuda Daring

Universitas Terbuka (UT) mengadakan wisuda secara daring, Selasa (21/7/2020).

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Kegiatan wisuda daring di Universitas Terbuka (UT) Malang, Selasa (21/7/2020). Ini merupakan bagian dari 1000 wisudawan UT dari seluruh Indonesia dan dunia. 

Ini sangat bagus sekali karena Indonesia terdiri banyak pulau. Dulu UT dibangun karena melihat kondisi geografis Indonesia yang memiliki banyak pulau.

Namun mereka semua bisa kuliah tanpa hambatan karena bisa terjangkau. Untuk materi pembelajarannya, bisa memilih lewat versi digital dan kertas.

"Kalau mereka tidak ada internet maka bisa memilih modul dengan kertas. Jika ada internet, maka bisa digital. Itu yang namanya kuliah merdeka," jelasnya.

Bagi yang tercatat sebagai mahasiswa UT, maka tinggal mengunduh bahan-bahan yang diperlukan.

"Kami punya perpus digital atau virtual," ujar Lilik.

Untuk pembelajarannya, sejak awal bisa memilih tiga opsi. Jika dekat domisili bisa tatap muka. Bisa juga blended learning. Kalau jarak jauh bisa full online," katanya.

Mahasiswa UT untuk menyusun proposal, menulis tesis atau disertasi sudah daring. Kalau ketemu dengan pembimbing juga bisa lewat video conference, kirim email ke dosen pembimbing.

"Model ini kan lebih efisien, lebih murah nggak kemana dan tidak menyita waktu," katanya.

Dikatakan, untuk kuliah tatap muka memang lebih mahal biayanya daripada full daring. Untuk pasar milenial, sebenarnya kuliah di UT sangat pas banget.

"Cuma pilihan mata kuliahnya jangan keguruan karena susah praktik. Ada manajemen full daring, jurusan lain. Mereka bisa kuliah jam 03.00 WIB bisa tinggal buka e learning dan menjawab tugas sesempat waktunya," terangnya.

Sedang Prof Drs M Nasir Ak MSi PhD, Staf Khusus Wakil Presiden ditayangkan videonya di acara itu. Ia menyatakan UT sudah menghadapi kondisi terdepan.

"Hampir semua perguruan tinggi mulai daring karena Covid-19," kata Nasir, Mantan Menristekdikti.

Dengan sudah kuat di e-learningnya, UT didorong membangun artificial intelligence (AI). Misalkan bagi yang memiliki jurusan teknik, ini akan membantu jika butuh lab," kata Nasir.

Keunggulan jika melaksanakan daring adalah belajar dimana saja dan kapan saja.

"Jika menambah mata kuliah yang disediakan kampus, pengelola tak perlu menambah ruang kelas, bisa merekrut mahasiswa dari mana saja dan tidak ada kendala geografi," jelas Nasir.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved