Nasib Ratusan Peserta UTBK Yang Sempat Reaktif Rapid Test, Unair-ITS Jadwalkan Ulang Ujian
Sebanyak 303 peserta UTBK akan mengikuti ujian pada 30 Juli 2020 di Unair dan ada 118 peserta yang akan mengikuti UTBK di ITS
Penulis: sulvi sofiana | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Universitas Airlangga (Unair) dan Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) menjadwalkan ratusan peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dari gelombnag satu dan dua yang hasil rapid testnya sempat reaktif.
Ketua Pusat UTBK UNAIR Prof Junaidi Khotib PhD mengungkapkan sebanyak 303 peserta UTBK akan mengikuti ujian pada 30 Juli 2020.
"Peserta yang mengikuti UTBK Tahap 2 selain limpahan peserta UTBK dari Unesa dan PENS, juga termasuk mereka yang melakukan Rapid Test dengan hasil reakif atau PCR Test dengan hasil positif pada UTBK Tahap 1.
Maka mereka direlokasi dan reschedule pada Tahap 2 yaitu 30 Juli 2020,"urainya.
Junaidi mengulang pada UTBK tahap 1, 12.926 peserta terdaftar dan yang tidak membawa surat keterangan Rapid Test sejumlah 1.102. Dari jumlah itu, sebanyak 88 peserta dinyatakan reaktif.
"Kemudian, sebanyak 88 peserta yang dinyatakan reaktif tersebut dilakukan relokasi ujian bersama mereka yang mendaftar melalui hotline maupun helpdesk di Pusat UTBK Unair,"urainya.
Sehingga total keseluruhan yang melakukan relokasi dari Tahap 1 dan reschedule berjumlah 298 peserta.
Kemudian UTBK Tahap 2, Unair melakukan antisipasi dengan cara menyiapkan Rapid Test lebih awal yaitu pada 16 hingga18 Juli 2020.
"Rata-rata ada 50 siswa yang mengikuti uji Rapid Test perharinya.
Dari Rapid Test itu, 18 siswa tercatat reaktif, sehingga mereka masih bisa melakukan reschedule ujian,"lanjutnya.
Penjadwalan ulang UTBK bagi peserta yang sempat reaktif rapid test juga dilakukan di Insititut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Direktur Pendidikan ITS Dr Eng Siti Machmudah ST MEng memaparkan ada 118 peserta yang akan mengikuti UTBK pada 30 Juli 2020.
Sejumlah peserta UTBK ini juga merupakan peserta yang mengikuti rapid test on the spot di Plasa dr Angka ITS.
Untuk para peserta yang reaktif akan dilaporkan ke panitia pusat dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
"Persiapan ujiannya sama seperti yang sebelumnya, kami menerapkan protokol kesehatan,"ujarnya.
Selain itu, sterilisasi secara berkala juga dilakukan pada semua fasilitas yang digunakan peserta mulai dari ruangan hingga perangkat yang digunakan dalam menjalani UTBK setiap harinya.
“Kami lakukan penyemprotan dan sterilisasi pada saat jeda istirahat setelah sesi satu berlangsung,” ungkapnya.