Berita Malang

Berita Malang Hari Ini 29 Juli 2020 Populer: Sekolah Home Visit & Pria Bali Meninggal di Kamar Hotel

Simak berita Malang hari ini Rabu 29 Juli 2020 populer: kisah seru sekolah home visit, pria Bali tewas di kamar hotel, dan curanmor yang makin nekat.

Suryamalang.com/kolase ISTIMEWA/David Yohanes
ilustrasi pria meninggal di kamar Hhtel dan sekolah home visit 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut berita Malang hari ini Rabu 29 Juli 2020 tentang cerita seru sekolah home visit.

Selain itu berita Malang hari ini populer lainnya juga mengulas peristiwa pria asal Bali ditemukan tewas di kamar hotel. 

Terakhir, berita Malang hari ini membahas aksi curanmor yang makin nekat menggasak motor di depan rumah.

Selengkapnya, langsung saja simak uraian di bawah ini:

1. Sekolah Home Visit

Audy, siswa TK A di KB-TK Katolik Mardiwiyata Kota Malang belajar angka setelah bermain melompat dengan satu kaki dan dua kaki bersama gurunya, Maria Yasinta di rumahnya di kawasan Sawojajar 2, Kabupaten Malang, Selasa (28/7/2020).
Audy, siswa TK A di KB-TK Katolik Mardiwiyata Kota Malang belajar angka setelah bermain melompat dengan satu kaki dan dua kaki bersama gurunya, Maria Yasinta di rumahnya di kawasan Sawojajar 2, Kabupaten Malang, Selasa (28/7/2020). (SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati)

Maria Yasinta, guru KB-TK Katolik Mardiwiyata Kota Malang mengunjungi siswanya Audy di kawasan Sawojajar 2, Kabupaten Malang, Selasa (18/7/2020).

Ini kunjungan keduanya ke siswa TK A ini.

"Di Mardiwiyata kegiatannya daring dan luring. Home visit termasuk luring. Nanti daringnya lewat zoom," jelas Bu Sinta, panggilan akrabnya pada suryamalang.com.

Sedangkan siswa yang dikunjungi, Audy menyatakan senang dikunjungi gurunya ini.

"Saya juga kangen sekolah dan renang di kolam sekolah," jelas siswa ini.

Di sekolah KB-TK Katolik Mardiwiyata memang ada kolam renang. Pada minggu keempat tiap bulan biasanya siswa diajak berenang.

Kegiatan Sinta di rumah Audy dimulai dengan berdoa bersama. Setelah itu bermain-main sambil belajar. Seperti melompat dengan satu kaki.

Berikutnya, sudah ada permainan edukasi menata angka di kotak.

Audy mengurutkan angka dan menyebutkan dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Setelah itu dengan memanfaatkan laptopnya, dilakukan materi lainnya. Untuk menggerakkan motorik halusnya seperti membuat garis tegak di kertas.

Untuk kegiatan melompat disebut melatih motorik kasar.

Setelah semua kegiatan yang direncanakan dilakukan, Sinta meninggalkan map berisi kegiatan-kegiatan untuk siswa.

Sedang komunikasi dengan orangtua dilakukan lewat WA group.

Untuk pendidikan karakter anak, maka kerjasama dengan orangtua. Ada jurnal harian yang bisa diisi dan diminta dokumentasinya.

Misalkan kegiatan harian seperti membantu orangtua melipat selimut, makan sayur dll.

"Pembelajaran di masa pandemi memang beda. Tapi sebagai guru, saya enjoy saja termasuk mendatangi rumah siswa yang jauh," paparnya.

Hal ini karena kondisinya memang seperti ini.

Tak hanya Audy yang kangen gurunya, guru juga merindukan siswanya karena sejak Maret 2020 lebih banyak kegiatan non tatap muka.

Sehingga kegiatan visitasi ke rumah siswa dan menerapkan protokol kesehatan bisa mengobati kerinduan guru, menjalin komunikasi dan mengenal karakter siswanya.

Ia juga membawa hand sanitizer, memakai face shield, masker saat kunjungan.

"Saya senang ada home visit ini agar siswa juga mengingat gurunya. Kalau zoom mungkin setelah selesai lupa. Kita kan selalu ingat guru-guru lama kita karena selalu bertemu," ujarnya.

Sinta yang juga Kepala Kurikulum KB-TK Mardiwiyata mengatakan bertemu langsung dengan siswa berbeda rasanya jika hanya lewat zoom.

"Kalau pakai zoom saja, nanti guru hanya mengira-ngira. Tapi kalau sudah ketemuan, saya jadi tahu persis kondisi per siswa," terangnya.

Setelah bertemu siswa, guru bisa mengetahui bagaimana memperlakukan siswa.

"Gak bisa digebyah uyah semua sama perlakuannya," tambahnya.

Karena itu saat datang ke rumah siswa sambil bermain, guru juga melakukan Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DTTK) anak.

Seperti kegiatan berdiri di atas satu kaki, disebutnya tidak semua anak bisa.

"Yang tidak bisa itu karena ada fase pada anak yang tidak dilalui. Seperti ada anak yang setelah fase anak bisa duduk, dia langsung bisa berjalan namun tidak merangkak," paparnya.

Kegiatan kunjungan ke rumah dilakukan sehari satu siswa.

Di jenjang TK A, KB-TK Katolik Mardiwiyata Kota Malang ada 20 siswa.  Per guru menangani 10 siswa saat datang ke rumah masing-masing.

Meski sekolahnya ada di Kota Malang, tapi domisili siswa ada yang di Kabupaten Malang.

"Ada yang tinggal di Kecamatan Singosari, Wagir," kata guru ini.

Setelah melakukan kunjungan ke rumah siswa guru kembali ke sekolah, membersihkan alat-alat permainan yang dibawa ke rumah siswa.

Untuk alat permainan, biasanya guru menanyakan apa yang dibawa untuk minggu depannya.

2. Pria Bali Meninggal di Kamar Hotel

Jenasah sesaat sebelum dievakuasi menuju kamar jenasah RSSA, Selasa (28/7/2020).
Jenasah sesaat sebelum dievakuasi menuju kamar jenasah RSSA, Selasa (28/7/2020). (ISTIMEWA)

Seorang pria ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar sebuah hotel mewah yang berada di wilayah Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Korban diketahui bernama David (48), warga Jalan Pemuda, Kelurahan Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Bali.

Korban sendiri ditemukan meninggal dunia di atas kasur kamar hotel yang berada di lantai 5.

Babinsa Kelurahan Bareng, Sertu Sigid mengatakan korban ditemukan pertama kali oleh petugas hotel.

"Jadi sekitar pukul 16.30 WIB, petugas hotel datang ke kamar hotel yang ditempati korban. Saat diketuk pintunya, tidak ada respon dari korban. Petugas hotel kemudian langsung masuk ke dalam kamar hotel yang ditempati korban," ujarnya Sigid, Selasa (28/7/2020).

Saat pintu kamar hotel dibuka, ternyata korban sudah ditemukan meninggal dunia di atas kasur.

Saat ditemukan posisinya dalam keadaan tertidur miring ke arah kiri dengan wajah seperti tertelungkup ke bantal.

Pihak hotel kemudian menghubungi Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas, kemudian langsung menghubungi Polsek Klojen dan tim medis.

Dari hasil pemeriksaan jenasah korban di lokasi kejadian, tidak ditemukan tanda tanda atau bekas luka akibat penganiayaan.

Diduga kuat korban meninggal dunia karena mengalami sakit jantung.

"Jenasah korban kemudian segera dievakuasi dan dibawa menuju kamar jenasah RSSA," tambahnya.

Sementara itu Kapolsek Klojen, Kompol Fatkhur Rokhman mengungkapkan bahwa korban menginap di hotel hanya seorang diri.

"Korban menginap di hotel hanya semalam saja. Selain itu diketahui juga, korban sempat mengeluh sakit di bagian dada," jujurnya.

Kompol Fatkhur Rokhman juga menerangkan bahwa sebenarnya korban sudah waktunya check out sekitar pukul 16.30 WIB.

"Sehingga petugas hotel mendatangi kamar hotel korban untuk mengingatkan waktu check out. Saat diketuk pintunya, tidak ada respon dari korban. Petugas hotel kemudian langsung masuk ke dalam kamar hotel yang ditempati korban. Dan ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," bebernya.

Dirinya juga menambahkan bahwa pihaknya telah menghubungi keluarga korban.

"Sudah kami hubungi keluarga korban untuk segera datang ke kamar jenasah RSSA," pungkasnya.

3. Aksi Nekat Curanmor 

Maling hanya butuh waktu 20 detik untuk mencuri motor Honda Vario di halaman klinik kesehatan Jalan Jemursari Tenggilis Mejoyo, Surabaya.
Maling hanya butuh waktu 20 detik untuk mencuri motor Honda Vario di halaman klinik kesehatan Jalan Jemursari Tenggilis Mejoyo, Surabaya. ()

Pelaku curanmor di wilayah Kota Malang makin nekat melakukan aksinya.

Bahkan sudah berani mencuri sepeda motor tepat di depan rumah korbannya, seperti yang terjadi di Jalan Candi Badut, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, pada Senin (27/7/2020).

Korban curanmor, Ifa Santika (19), mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 17.35 WIB. Motor Ifa yang hilang itu adalah Honda Scoopy warna putih hitam N 2603 BAK yang saat itu posisi motor terparkir persis di seberang depan rumah, dengan kondisi terkunci stang dan dilengkapi alarm.

"Sepeda motor sengaja ditaruh di seberang depan rumah, karena sehabis dipakai untuk kulakan bahan jajanan ringan," ujarnya kepada TribunJatim.com (grup suryamalang.com), Selasa (28/7/2020).

Ia menjelaskan setelah itu dirinya masuk ke dalam rumah, kemudian menyuapi sang anak.

"Posisi pintu rumah sebenarnya dalam kondisi terbuka lebar. Dan teras rumah saya pakai untuk jualan makanan ringan," tambahnya.

Seusai disuapi, anak korban meminta antar ke kamar mandi, sehingga korban akhirnya membantu sang anak dan terpaksa meninggalkan sebentar teras rumah tempat jualannya tersebut.

Tak berselang lama, salah satu anggota keluarga melihat dan mengatakan bahwa motor korban sudah tidak berada di tempat.

"Saya pun langsung bingung, karena tak merasa memakai sama sekali motor. Dan posisi kunci kontak sepeda motor berada di dalam rumah," tambahnya.

Akhirnya korban langsung sadar, bahwa telah menjadi korban curanmor.

Korban pun langsung melihat rekaman kamera pengawas yang berada di dekat rumahnya.

Dari hasil rekaman kamera pengawas, terlihat ada dua orang pelaku beraksi mencuri motornya.

"Sekitar pukul 17.38, dua pelaku ini berboncengan naik motor Yamaha Vixion dari arah selatan ke utara. Kedua pelaku ini kemudian berhenti tak jauh dari rumah saya. Salah satu pelaku turun dari motor, dan langsung mengutak atik motor saya," jelasnya.

Seusai mengutak atik motor korban, pelaku berbalik menuju ke temannya yang sedang menunggu di atas motor Yamaha Vixion.

Tak berselang lama, pelaku kemudian berbalik lagi menuju ke motor korban, kemudian langsung membawa kabur motor korban.

Korban mengaku tak mendengar sama sekali suara alarm yang berbunyi dari motornya.

"Padahal alarmnya itu cukup sensitif, motor digoyang sedikit pasti langsung berbunyi. Namun saat kejadian, tidak ada suara alarm sama sekali," herannya.

Seusai kejadian, korban segera melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Lowokwaru.

"Petugas kepolisian sudah datang untuk mengecek lokasi kejadian. Semoga sepeda motor dapat segera ditemukan, karena motor baru saja saya beli secara tunai awal tahun 2020," tandasnya.

(Sylvianita Widyawati/Kukuh Kurniawan/Sarah/SURYAMALANG.COM)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved