Berita Surabaya Hari Ini
Breaking News - Mahasiswa Unair Demo Tuntut Potongan UKT untuk Semua Kalangan dan Tanpa Syarat
Sekitar puluhan mahasiswa dari Universitas Airlangga (Unair) melakukan unjuk rasa terkait uang kuliah tunggal (UKT)
Penulis: Tony Hermawan | Editor: isy
SURYAMALANG.COM | SURABAYA - Sekitar puluhan mahasiswa dari Universitas Airlangga (Unair) melakukan unjuk rasa terkait uang kuliah tunggal (UKT) sebagai dampak pandemi covid-19, di depan Kampus C Unair, Rabu (29/7/2020).
Meski hanya berjumlah puluhan, aksi mahasiswa Unair ini membuat macet Jalan Raya Dr Ir H Soekarno Surabaya, lantaran memblokade perempatan jalan Unair kampus C dengan membakar sampah daun dan ranting pohon.
Aksi itu dilakukan sebab pihak rektorat tak kunjung menemui mahasiswa. Bobby mahasiswa yang juga sebagai negosiator aksi itu mengatakan, selama pandemi corona pihak kampus belum mengeluarkan kebijakan tepat sasaran.
"Dari data yang dikeluarkan pihak Unair hanya 2.395 mahasiswa dibebaskan pembayaran UKT. Padahal kalau ngomongin imbas seluruh mahasiswa dari semua golongan kena," kata Bobby, Rabu (29/7/2020).
Bobby menuturkan ada 1.750 mahasiswa hanya mendapat keringanan dan potongan 50 persen hanya berlaku bagi mahasiswa akhir.
Terkait potongan UKT sebanyak 50 persen, mahasiswa mendesak agar kampus dapat menerapkan ke seluruh mahasiswa.
Pun bagi mahasiswa tingkat akhir mereka meminta UKT tidak lagi dibebankan.
"Maka itu kami meminta potongan 50 persen UKT bagi seluruh mahasiswa Unair tanpa syarat untuk semua golongan," kata Bobby, Rabu (29/7/2020).
Tak hanya hanya hal itu yang disuarakan, mahasiswa juga melayangkan 3 tuntutan lain.
Mahasiswa berharap pihak kampus transparan dalam penjelasan detail terkait penggunaan dan penyusunan UKT.
Karena menurutnya, selama pandemi corona, pihak kampus tak mengeluarkan transparasi rancangan anggaran belanja.
"Maka dari itu mahasiswa curiga itu menjadi hal yang wajar," ucapnya.
Mahasiswa ini juga menginginkan agar kampus memberikan subsidi terkait pelaksanaan kuliah daring.
"Kami minta ada uang pulsa untuk internet supaya kelas online tak menambah beban kami," ujarnya.
"Kemudian tuntutan-tuntutan ini harus segera di SK Rektor yang mana agar semua mahasiswa unair bisa segera mengakses pendidikan," imbuhnya.
Saat berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan pihak Unair terkait demo mahasiswa ini.