UPDATE Virus Corona Malang Hari Ini 1 Agustus 2020: 1325 Positif Covid-19 & Pasien Sembuh Tembus 817
Rangkuman update virus corona di Malang Raya hari ini Sabtu 1 Agustus 2020. 1325 Positif Covid-19 & Pasien Sembuh Tembus 817
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Beratnya mencapai 800 kilogram.
"Kepada takmi tadi menyerahkan hewan kurban di sini beratnya 8 kwintal," ujar Sanusi.
Sanusi menjelaskan alasannya menyerahkan hewan kurban di Masjid Besar Gondanglegi sebagai sebuah pemerataan.
"Gantian, tahun lalu di Poncokusomo, sekarang di Gondanglegi," ungkap Sanusi.
Terakhir, Sanusi menilai jamaah Masjid Besar Gondanglegi sudah menerapkan protokol kesehatan.
"Sudah dilaksanakan protokol kesehatan. Juga telah jaga jarak," tutur Sanusi.
Seusai jalani salat Idul Adha, Sanusi melanjutkan kegiatan silaturahmi ke pondok pesantren.
"Saya habis ini mau silaturahmi. Silaturahmi ke pondok pesantren takziah ada keluarga yang meninggal," kata Sanusi.
2. Tiga Jabatan Kepala OPD di Pemerintah Kota Malang Masih Kosong, Belum Bisa Lelang Jabatan Terbuka

Jabatan kepala daerah di tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Kota Malang hingga kini masih kosong.
Tiga OPD tersebut di antaranya ialah Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Ketiga OPD tersebut saat ini sedang diisi oleh pelaksana tugas (Plt), di mana Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Sri Winarni sebagai Plt Kepala Dinkes.
Plt Kepala DKPP saat ini dijabat Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dyah Ayu Kusuma Dewi.
Dan Plt Diskominfo dipegang Erik Setyo Santoso, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Ketenagakerjaan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Naker PMPTSP).
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan, bahwa pihaknya saat ini belum bisa melakukan Lelang Jabatan Terbuka atau open bidding.
Hal itu dikarenakan, masih dalam masa pandemi Covid-19.
"Kemarin kan belum boleh, tapi sekarang sudah boleh, cuma belum bisa kita lakukan dalam waktu dekat ini," ucapnya.
Sutiaji menambahkan, bahwa pihaknya saat ini sedang fokus dalam percepatan penanganan Covid-19 dan melakukan perubahan nomenklatur.
Salah satunya adalah PD RPH yang akan dimasukkan dalam bagian Perumda Tugu Aneka Usaha (Tunas) yang akan segera disahkan.
"Akhir tahun sepertinya belum. Ya yang pasti sesegera mungkin. Karena di Surabaya plt ada yang sampai 6 tahun," ucapnya.
Selain tiga OPD, Direktur Utama Perumda Tunas saat ini juga masih kosong.
Begitu juga dengan Camat Lowokwaru yang jabatannya kini masih kosong, karena camat sebelumnya telah pensiun.
(Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah/ Erwin Wicaksono/ Ratih Fardiyah/SURYAMALANG.COM)