Masyarakat Desa Gading Kulon Diedukasi Bikin Jamu dan Masker Oleh Mahasiswa UMM

Penulis : Sylvianita Widyawati , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang sedang melaksanakan Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktimu Negeri memberi edukasi pembuatan jamu rempah-rempah dan pembuatan masker kain di RT 15 dan RT 16 di Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang pada 3-4 Agustus 2020 lalu.

Mereka dari kelompok 33 itu yakni Else Dyah Maya Saputri, Annisa Dyah Febrianti, Rizkika Dwi Meilinda, Risma Ilmi Fazila, dan Karina Putri Ramadhany.

Sedang dosen pembimbing lapang Ary Bakhtiar, SP.,M.Si. Tema yang diangkat “Edukasi Masa Transisi New Normal di Desa Gadingkulon Kecamatan Dau Kabupaten Malang”.

“Edukasi pada masyarakat terhadap pentingnya memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini sangat penting,” jelas Else Dyah, Koordinator PMM Bhaktimu Negeri dalam rilis dari humas UMM, Jumat (7/8/2020).

Mereka mengajak kelompok Dasawisma untuk membuat jamu rempah-rempah untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan pembuatan masker kain dua lapis.

Bahan jamunya yaitu kunir, jahe, temulawak, sereh dan gula merah. Setelah itu dipotong-potong kecil lalu ditumbuk kasar lalu dan masukkan kedalam air yang mendidih.

Selanjutnya dikoreksi koreksi rasanya dan siap disajikan.

Untuk takaran air 500 ml air dibutuhkan masing-masing rempah dua ruas. Sedang untuk pembuatan masker bisa pakai kain perca, jarum, benang dan elastis.

Sebelumnya dilakukan pembuatan pola masker terlebih dahulu. Kemudian menggunting pola, dan menjahit pola dengan tangan.

Semua bahan yang diperlukan sudah disediakan oleh mahasiswa PMM.

Kelompok ini mengharapkan agar dengan adanya pelatihan ini, warga dapat mengetahui betapa pentingnya menggunakan masker kain dua lapis saat pandemi.