Virus Corona di Malang
Ratusan Pekerja Seni Bertemu Ketua DPRD Kabupaten Malang, Perjuangkan Nasib Saat Pandemi Covid-19
Ketua DPRD berupaya memberikan solusi agar pekerja seni diberikan ruang untuk menggelar kesenian. Asalkan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Erwin Wicaksono , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Kantor DPRD Kabupaten Malang ramai didatangi aksi massa pada Kamis (13/8/2020).
Bahkan ada pertunjukan seni jaranan hingga menutup akses jalan.
Aksi tersebut ternyata bagian dari demonstasi para pekerja seni tradisional kabupaten Malang.
Saat berorasi, massa meminta bisa kembali melakukan pekerjaan seni di tengah pandemi Covid-19.
Massa juga mengungkapkan, aksinya ini merespon tindakan Bupati Malang yang sebelumnya bernyanyi dangdut.
"Kelompok pengelola sound system, electone dan pelaku senin. Jadi efek Covid-19 banyak pelaku seni tidak berkesempatan mengkreasikan kelebihannya," ujar Ketua DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto usai menemui massa.
Sebagai wakil rakyat, Didik menampung inspirasi para seniman.
Dia berupaya memberikan solusi agar pekerja seni diberikan ruang untuk menggelar kesenian. Asalkan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Selanjutnya, akan segera berkomunikasi dengan Muspida melalui Dandim, Kapolres, Bupati dan Kepala Kejaksaan serta pengadilan juga mengambil langkah agar pekerja seni diberikan ruang dan waktu," tutur Didik.
Didik menilai, wayang bisa menjadi sarana sosialisasi pencegahan Covid-19.
Sehingga pada 17 Agustus bisa dijadikan momentum tepat menciptakan kembali ruang dan kesempatan berkesenian.
"Pelaku seni tidak bisa bekerja tanpa keterlibatan masyarakat, dan keduanya tidak bisa berjalan tanpa ijin dari pemerintah," beber Didik.
Selanjutnya, Didik masih memerlukan koordinasi dengan pejabat terkait.
"Maka ketiga ini harus duduk bareng dan kami akan segera melakukan fasilitasi agar segera memberikan ruang agar pekerja seni ini dapat bekerja kembali," terang Didik.
Selama aksi berlangsung, para demonstran bersikap tertib. Beberapa dari mereka memakai masker.