Update Zona Merah Jawa Timur Kamis 13 Agustus 2020: Sampang Kuning, Surabaya Oranye, Sidoarjo Merah

Dari update zona merah di Jawa Timur adalah Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Bondowoso masuk zona merah daerah resiko tinggi penularan virus corona.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Website Jatim Tanggap Covid-19
Update Zona Merah Jawa Timur Kamis 13 Agustus 2020 

6. Kabupaten Trenggalek 

7. Kabupaten Tulungagung 

8. Kabupaten Sampang 

- Daftar zona hijau (daerah tidak terdampak Covid-19) Kamis 13 Agustus 2020

Nihil

- Berita terkait virus corona di Jawa Timur:

1. Kasat Intelkam Polresta Malang Kota yang Rajin Bantu Pemulasaran Jenazah Covid-19 Pindah Tugas

Wakapolresta Malang Kota, AKBP Totok Mulyanto Diyono saat memimpin langsung serah terima jabatan (Sertijab) Kasat Intelkam Polresta Malang Kota, Rabu (12/8/2020).
Wakapolresta Malang Kota, AKBP Totok Mulyanto Diyono saat memimpin langsung serah terima jabatan (Sertijab) Kasat Intelkam Polresta Malang Kota, Rabu (12/8/2020). (ISTIMEWA)

Kasat Intelkam Polresta Malang Kota, Kompol Sutiono yang dikenal sebagai polisi yang rajin membantu pemulasaran jenazah terkait Covid-19 di kota Malang pindah tugas.

Terhitung sejak Rabu (12/8/2020) polisi yang di masa pandemi Covid-19 biasa berangkat pagi dan pulang pagi hingga tidur di makam itu akan bertugas di Polda Jatim.

Prosesi serah terima jabatan (Sertijab) Kasat Intelkam Polresta Malang Kota dipim[in langsung Wakapolresta Malang Kota, AKBP Totok Mulyanto Diyono, Rabu (12/8/2020).

Kegiatan sendiri digelar di Aula Sanika Satyawada Mapolresta Malang Kota.

Kompol Sutiono selanjutnya akan menduduki jabatan baru sebagai Kasubditbinsatpam / Polsus Ditbinmas Polda Jatim.

Sedangkan yang mengisi jabatan baru sebagai Kasat Intelkam Polresta Malang Kota adalah Kompol Yudi Ento Handoyo yang sebelumnya menjabat Kanit V Subdit V Ditintelkam Polda Jatim. 

Wakapolresta Malang Kota, AKBP Totok Mulyanto Diyono mengatakan mutasi jabatan adalah hal yang biasa yang terjadi dalam instansi Polri, sebagai bentuk penyegaran dalam suatu organisasi.

"Tak lupa kami juga mengucapkan rasa terima kasih kepada pejabat yang lama. Atas kinerja, dedikasi dan pengabdiannya yang telah diberikan selama menjabat di lingkungan Polresta Malang Kota.

"Tunjukkan bekal ilmu dan pengalaman yang didapatkan di Polresta Malang Kota di tempat tugas yang baru. Dan tak lupa saya ucapkan untuk terus selalu sukses dan terus jalin silahturahmi," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Dirinya juga tak lupa mengucapkan selamat datang kepada pejabat yang baru.

"Kami berharap agar pejabat baru segera menyesuaikan diri dengan lingkungan dan pekerjaannya masing-masing. Jalin hubungan yang baik dengan masyarakat. Dan jangan lupa, tetap selalu berikan pelayanan dan rasa aman yang terbaik untuk masyarakat," jelasnya.

Dirinya juga meminta kepada seluruh personel Polresta Malang Kota. Untuk tetap selalu jaga kesehatan dan daya tahan tubuh.

"Selalu laksanakan tugas dengan baik dan prima. Tetap jaga kesehatan, stamina dan imun tubuh masing masing. Dan yang paling penting, patuhi protokol kesehatan Covid 19 dengan selalu jaga jarak, memakai masker, dan cuci tangan memakai sabun," tandasnya (Kukuh Kurniawan)

2. PDRB Mayoritas dari Pertanian, Bupati Ponorogo Klaim Pandemi Corona Tak Pengaruhi Ekonomi Masyarakat

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni (sarung merah), saat ziarah ke Makam Bathoro Katong, dalam rangka memperingati Hari Jadi Ponorogo ke-524.
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni (sarung merah), saat ziarah ke Makam Bathoro Katong, dalam rangka memperingati Hari Jadi Ponorogo ke-524. (Sofyan Arif Candra Sakti/TribunJatim.com)

 Sektor sosial ekonomi Ponorogo tidak banyak terdampak dengan adanya pandemi corona yang mulai menyerang Jawa Timur sejak bulan Maret 2020 lalu. Hal ini lantaran mayoritas Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Ponorogo disumbangkan dari sektor pertanian.

"PDRB kami 72 persen dari pertanian yang mana sektor pertanian ini hampir dikatakan tidak terdampak adanya Pandemi Covid-19," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Selasa (11/8/2020).

Bahkan, Ipong mengatakan hasil panen raya dan nilai tukar petani tahun 2020 meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Nilai tukar petani ini meningkat karena biaya produksi turun sementara produktivitas naik karena ada bantuan pupuk subsidi organik yang dicampur dengan pupuk kimia," lanjut Ipong.

Ia menjelaskan adanya bantuan pupuk subsidi ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari petani  dan serapannya mencapai 100 persen.

"Jadi biasanya seorang petani harus belanja pupuk Rp 1,5 juta untuk per hektar sawah, karena ada bantuan pupuk ini bisa lebih murah Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu. Selain itu produktivitasnya naik karena pupuknya bagus untuk meningkatkan hasil panen," lanjutnya.

Dengan adanya pupuk tersebut dalam sekali panen, per hektar sawah bisa menghasilkan 0,7 - 1,3 ton.

"Hanya memang masalahnya di semua daerah-daerah kering adalah kurangnya ketersediaan air, sehingga kedepan masih perlu dilakukan pembangunan terutama di bidang irigasi," kata Ipong. (Sofyan Arif Candra)

Sumber: Surya Malang
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved