Berita Arema Hari Ini 19 Agustus 2020 Populer: Bantah Tim Alami Krisis Kiper & Kondisi Fisik Pemain
Rangkuman Berita Arema Populer Hari Ini Selasa 19 Agustus 2020 diantaranya membahas kondisi fisik pemain Arema FC saat ini
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
"Saya akan menunggu semua penjaga gawang kembali. Saya akan lihat kondisi fisik dan teknis mereka. Setelah itu saya akan berbicara dengan tim pelatih dan manajemen tentang apa yang bisa kami lakukan dengan materi kiper yang ada," jelasnya.
3. Alasan Manajemen Arema FC lebih memilih pelatih luar ketimbang lokal.

Pada lanjutan kompetisi Liga 1 2020 ini, Arema FC dipastikan akan kembali dilatih oleh pelatih asing.
Digadang-gadang, setelah ditinggalkan Mario Gomez asal Argentina, kursi pelatih akan ditempati pelatih asal Brasil, Carlos Carvalho de Oliveira.
Namun hingga kini manajemen masih malu-malu untuk menyebut nama pelatih baru dan hanya menyebut negara asal si pelatih, yakni Brasil. Memilih pelatih asing, ternyata manajemen memiliki alasan terkait hal ini.
"Dengan segala hormat, bukan kami menyepelekan pelatih lokal, mungkin kalau cara melatih sama, tapi kami lebih di mental," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Selasa (18/8/2020).
Terhitung sepeninggal Joko Susilo pada musim 2017, Arema FC terus dilatih pelatih asing hingga sekarang.
Pada 2018 dilatih Milan Petrovic asal Slovenia, 2019 dilatih Milomir Seslija asal Bosnia dan awal 2020 dilatih Mario Gomez asal Argentina.
Selain itu, setelah sebelumnya sempat berkiblat pada sepakbola Eropa Timur, Arema FC mulai musim ini sudah mengukuhkan untuk berkiblat pada sepakbola Amerika Latin.
Terbukti dari pelatih yang ditunjuk musim ini asal Amerika Latin.
"Untuk pelatih lokal, mungkin yang bersangkutan kuat dengan tekanan, tapi apa keluarganya kuat? Berdasarkan pengalaman sebelum-sebelumnya, pelatih lokal ini kuat, tapi anak istrinya yang tidak kuat. Inilah yang membuat kami akhirnya memutuskan untuk mencari pelatih asing. Selain itu mulai musim ini kami juga berkiblat pada gaya bermain sepak bola Amerika Latin," jelasnya.
Sayangnya kebersamaan Arema FC dengan Mario Gomez tak berjalan lama.
Baru mendampingi tim sebanyak tiga kali pertandingan, Gomez memilih mundur karena tak sepakat dengan regulasi potongan gaji sebesar 50 persen.
(Dya Ayu/Ratih Fardiyah/SURYAMALANG)