Tenggelam di Kedungkandang, Mayat Samsul Arifin Ditemukan di Dam Blobo, Kabupaten Malang

SURYAMALANG.COM, MALANG - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan menemukan jenazah Samsul Arifin (22) di Dam Blobo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (19/8/2020) sekitar pukul 02.00 WIB.

Pemuda asal Baran Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang itu tewas tenggelan di Sungai Brantas, Kota Malang pada Minggu (16/8/2020) siang.

Koordinator lapangan tim SAR dari Basarnas Surabaya, Bayu Prasetyo mengatakan mayat korban ditemukan dalam posisi tengkurap.

"Mayat korban ditemukan sekitar 10 kilometer (KM) dari Titik Kejadian Musibah (TKM) atau titik tenggelam," ujar Bayu kepada SURYAMALANG.COM.

Menurutnya, lokasi penemuan mayat korban cukup berbahaya.

Selain arus sungai dam cukup deras, bebatu sungai yang tajam juga menyulitkan personil tim SAR untuk mengevakuasi jenazah korban.

"Mayat korban ditemukan di bagian bawah Dam Blobo, tepat di bawah cekungan tempat arus air yang berasal dari atas dam menuju ke bagian bawah dam."

"Karena kondisi medan cukup berbahaya, evakuasi mayat korban sekitar 4,5 jam. Mayat korban berhasil dievakuasi ke pinggir sungai pada pukul 07.30 WIB," bebernya.

Bayu mengungkapkan saat ditemukan kondisi jenazah korban masih utuh sehingga pihak keluarga langsung dapat mengenalinya.

"Usai dievakuasi ke pinggir sungai, kami dan pihak keluarga langsung mengidentifikasi jenazah korban."

"Pihak keluarga mengakui bahwa jenazah itu adalah korban yang tenggelam dan hanyut terbawa arus di Sungai Brantas dekat Jembatan Bumiayu."

"Lalu pihak keluarga langsung membawa jenazah ke rumah duka untuk segera dimakamkan," tambahnya.

Bayu menambahkan ada 60 personel tim SAR gabungan yang ditempatkan di sekitar Dam Blobo.

"20 personel bertugas mengevakuasi jenazah korban ke pinggir sungai. Sedangkan total personel yang terlibat dalam pencarian tersebut berjumlah 110 orang," tandasnya.