Virus Corona di Malang
UPDATE Virus Corona di Malang Batu Surabaya Jatim, Jumat 21 Agustus 2020: Positif 1931, Sembuh 1261
Berikut update virus corona di Malang hari ini, Batu, Surabaya dan Jawa Timur, Jumat 21 Agustus 2020: Malang Raya positif Covid-19 1931, sembuh 1261
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Data di atas dikutip dari http://infocovid19.jatimprov.go.id.
- Berikut update berita terkait virus corona di Jawa Timur:
Waspada Klaster Perkantoran dan Tempat Praktik Dokter

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar mewaspadai penyebaran virus Corona di perkantoran dan tempat praktik dokter.
Sekarang mulai bermunculan klaster penyebaran Covid-19 di perkantoran dan praktik dokter di Kota Blitar.
"Sekarang, kami mulai mewaspadai klaster penyebaran Covid-19 di perkantoran dan tenaga kesehatan (nakes)."
"Klaster nakes ini termasuk tempat praktik dokter," kata Hakim Sisworo, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (20/8/2020).
Hakim mengatakan mulai muncul beberapa klaster penyebaran Covid-19 di perkantoran dan tempat praktik dokter di Kota Blitar.
Menurutnya, ada tiga kasus klaster tempat praktik dokter, termasuk kasus dr Sony yang meninggal akibat terpapar Covid-19.
"Untuk perkantoran, ada klaster di kantor Bea Cukai. Kami sudah minta camat untuk menutup sementara kantor Bea Cukai," ujarnya.

Menurutnya, Gugus Tugas sudah melakukan beberapa langkah sebagai upaya mencegah munculnya klaster baru penyebaran Covid-19 di perkantoran dan tempat praktik dokter.
Untuk klaster perkantoran, Gugus Tugas minta para pemimpin lembaga memperketat penerapan protokol kesehatan.
"Terutama penggunaan sirkulasi udara di ruangan dan termasuk perjalanan dinas pegawai juga harus diperhatikan," katanya.
Sedang di klaster tempat praktik dokter, Gugus Tugas koordinasi dengan Dinas Kesehatan (DInkes).
Gugus Tugas minta Dinkes koordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terkait penanganan klaster tempat praktik dokter.
"Terkait klaster tempat praktik dokter, perlu penanganan khusus. Karena mereka terlibat langsung dengan pasien."
"Kami sudah minta Dinkes koordinasi dengan IDI soal masalah itu," katanya.
Seperti diketahui, jumlah komulatif kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Blitar per Rabu (19/8/2020) mencapai 88 orang.
Rinciannya, pasien sembuh 69 orang, pasien meninggal dunia 6 orang, dan menjalani perawatan 13 orang.
(Samsul Hadi/Sarah/SURYAMALANG.COM)