Berita Sidoarjo Hari Ini

Gubernur Jatim Tunjuk Sekda Achmad Zaini Sebagai Plh Bupati Sidoarjo Selepas Meninggalnya Cak Nur

Setelah penunjukan ini, selanjutnya Khofifah juga akan mengajukan tiga nama kepada Menteri Dalam Negeri untuk ditunjuk sebagai Penjabat Bupati

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Fatimatus Zahroh
Foto Dokumentasi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat bersama Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin. Khofifah langsung menunjuk Sekda Sidoarjo sebagai Plh Bupati 

Penulis : Fatimatuz Zahro , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa langsung menunjuk Sekda Kabupaten Sidoarjo Achmad Zaini untuk mengisi kekosongan jabatan kepala daerah Sidoarjo setelah wafatnya Wakil Bupati yang juga sekaligus Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin.

Khofifah menunjuk Sekda Kabupaten Sidoarjo Achmad Zaini untuk menjalankan tugas sebagai Plh Bupati Sidoarjo, Sabtu (22/8/2020).

Setelah penunjukan ini, selanjutnya Khofifah juga akan mengajukan tiga nama kepada Menteri Dalam Negeri untuk ditunjuk sebagai Penjabat Bupati hingga Pilkada 2020 usai digelar.

“Saya menunjuk Sekda Kabupaten Sidoarjo Achmad Zaini untuk menjalankan tugas sebagai Plh Bupati Sidoarjo,” kata Khofifah.

Sebagaimana diketahui Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia akibat terinfeksi covid-19.

Cak Nur, begitu almarhum biasa disapa, resmi menduduki jabatan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo pada Selasa 14 Januari 2020 lalu, setelah dilantik oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Pelantikan dilaksanakan di gedung Negara Grahadi Surabaya.

Cak Nur menjadi Plt Bupati Sidoarjo setelah bupati sebelumnya Saiful Ilah, ditangkap KPK akibat terjerat kasus korupsi.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur saya mengucapkan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga almarhum husnul khotimah, seluruh amal ibadah diterima Allah SWT, diampuni segala khilaf dan dosa, diberi kelapangan kubur, dan ditempatkan ditempat terbaik di sisi Allah SWT,” ungkap Khofifah.

“Begitu juga dengan keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kelapangan dan ketabahan hati dalam menerima cobaan ini,” tambahnya.

Khofifah menegaskan Cak Nur dikonfirmasi oleh Dokter Joni Wahyuadi selaku ketua tim kuratif gugus tugas provinsi Jatim bahwa almarhum meninggal akibat positif terinfeksi Covid-19.

Konfirmasi tersebut juga sudah disampaikan Joni kepada direktur RSUD Sidoarjo dr. Atok serta Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Dr Syaf Satyawarman.

Cak Nur dinyatakan meninggal sore hari ini, Sabtu (22/8) pukul 15.30 WIB setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Sidoarjo. Cak Nur akan dimakamkan sesuai prosedur dan protokol kesehatan.

Khofifah mengatakan, dirinya mengenal Cak Nur sebagai sosok pekerja keras yang tidak pernah mengeluh.

Almarhum menurutnya tipe pejabat yang tidak pernah banyak bicara namun secara konsisten mampu menyelesaikan seluruh tugasnya dengan baik.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved