Cinta Segitiga Berujung Pembunuhan di Gresik, Bikin Skenario Jadi Korban Pembegalan

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Cinta segitiga yang melibatkan cewek berinisial R dengan Yendi alias Hendi (34) dan Hadi Kirana S (28) berujung pada pembunuhan di Gresik.

Hendi diduga membunuh Hadi Kirana pada Juni 2020.

Saat ini Hendi sedang menjadi sidang kasus pembunuhan tersebut di Pengadilan Negeri (PN) Gresik, Selasa (25/8/2020).

Sidang yang dipimpin majelis hakim pimpinan Putu Gde Hariadi itu beragenda pembacaan dakwaan oleh jaksa Siluh Chandrawati.

Dalam dakwaan itu terlihat bahwa pembunuhan tersebut karena cemburu.

Sebab, Hendi berniat ingin rujuk dengan R. Tapi, sang mantan istri itu mengaku sudah punya pria lain.

Karena cemburu Hendi menghungi Hadi melalui pesan whattsapp di ponsel R.

Dalam pesan tersebut, Hendi menyebutkan bahwa R menjadi korban pembegalan.

"Kamu di mana? Saya habis kena begal. Sampean bisa ke sini atau tidak?" tulis dalam pesan singkat tersebut.

Setelah menjawab pesan singkat, Hadi langsung menuju lokasi.

Tak lama kemudian terdakwa datang, dan bertanya hubungannya dengan R.

Saat itu Hadi menjawab tidak ada hubungan apa-apa dengan R.

Tiba-tiba terdakwa memukul Hadi, dan menarik kaus Hadi sampai terjatuh.

Saat terdakwa lengah, Hadi langsung melarikan diri ke atas jembatan layang Desa Prambangan, Kecamatan Kebomas yang hanya berjarak puluhan meter.

Tapi, terdakwa naik motor dan mengejar korban ke atas jembatan layang.