Berita Tulungagung
Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja Tulungagung Bikin Resah karena Akan Diaktifkan Lagi
"Kawasan itu sudah padat penduduk dan menjadi lokasi wisata. Sudah tidak layak untuk menjadi tempat pembuangan limbah lumpur tinja,”
Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi
Sunyoto khawatir akan terjadi gerakan warga yang tak terkendali, jika IPLT ini dipaksakan beroperasi.
Apalagi warga telah mempunyai pengalaman buruk dengan IPLT ini.
“Dulu pernah karena terlalu banyak yang dibuang, lumpurnya meluap hingga ke tepi sungai. Warga sudah trauma,” kenang Sunyoto.
IPLT ini dibangun di atas lahan Pemkab Tulungagung sekitar tahun 1992.
Pada tahun 2013 pernah ditolak warga dan diminta ditutup karena sering kelebihan kapasitas.
Tahun 2017 pernah ada negosisasi dengan warga dan pemerintah desa.
Saat itu disepakati akan dibangun IPLT baru di dekat TPA Segawe, di Kecamatan Pagwewojo.
Namun kini warga dibuat resah karena ternyata IPLT akan diaktifkan kembali.
Sunyoto khawatir timbul perlawanan dari warga.
“Saya yakin akan diblokir oleh warga. Karena di situ sudah jadi penghidupan warga di sektor agrowisata,” ucapnya.