Berita Malang Hari Ini
Karyawan Bengkel AC di Blimbing Malang Ditemukan Tewas , Tetangga Tak Mendengar Suara Mencurigakan
Tetangga bengkel, Hadi (70) mengatakan bahwa dirinya tidak mendengar sama sekali suara mencurigakan dari dalam bengkel.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Kukuh Kurniawan , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Kematian Redi Setyo (20), warga Dusun Bali, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang di dalam sebuah bengkel AC dan servis mobil di Jalan Letjen S Parman, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Kamis (3/9/2020) pagi mengejutkan banyak pihak.
Terlebih korban yang ditemukan tewas di dalam kamarnya yang ada di dalam bengkel dengan kondisi luka, diduga korban meninggal dunia akibat mengalami penganiayaan.
Tetangga bengkel, Hadi (70) mengatakan bahwa dirinya tidak mendengar sama sekali suara mencurigakan dari dalam bengkel.
"Tidak ada suara suara apapun dari bengkel sebelah. Suara suara mencurigakan juga tidak ada, normal seperti biasanya," ujar Hadi, Kamis (3/9/2020).
Sementara itu pemilik warung yang berada dekat lokasi kejadian, Risun (38) menerangkan bahwa dua hari sebelum kejadian, korban datang memesan rujak di tempatnya.
"Dua hari yang lalu, korban datang ke tempat saya memesan rujak. Korban memesan dua rujak manis dan satu rujak cingur," jelasnya.
Dirinya melihat, korban tidak menunjukkan gelagat aneh saat datang ke tempatnya.
"Iya beli rujak seperti biasanya. Dan juga korban tidak curhat terkait masalah apapun," tambahnya.
Dirinya mengaku cukup kaget, mendengar korban ditemukan meninggal dunia di dalam bengkel.
"Kaget saja, tahu tahu korban sudah meninggal dunia. Padahal korban tidak pernah bercerita yang aneh- aneh," akunya.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban Redi Setyo ditemukan tak bernyawa oleh rekan kerjanya yang datag ke bengkel untuk mulai bekerja.
Korban ditemukan dengan kondisi ditemukan sejumlah luka yang diduga berasal dari benda tumpul. Yaitu luka di bagian telinga kiri atas dan bagian belakang kepala.
Korban diduga dianiaya oleh teman satu kamarnya. Dan saat ini teman satu kamar korban masih dicari oleh anggota Resmob Polresta Malang Kota.
Sementara itu pihak Satreskrim Polresta Malang Kota akan terus mengusut tuntas kasus ini.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu menjelaskan pihaknya telah menanyakan beberapa saksi terkait kejadian tersebut.
"Kami sudah mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi. Selain itu kami juga telah mengamankan beberapa barang bukti, seperti pisau, jaket, palu, dan HP," tandasnya.