Pasangan Fandi Akhmad Yani - Aminatun Habibah Daftar ke KPU Gresik dengan Kereta Kencana

Penulis : Willy Abraham , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Mengendarai kereta kencana pasangan Fandi Akhmad Yani - Aminatun Habibah menjadi pendaftar pertama Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati ke KPU Gresik, Jumat (4/9/2020).

Ternyata, kereta yang digunakan itu merupakan sumbangan dari para pendukung.

Juru bicara Gus Yani, Sururi mengaku awalnya pasangan Gus Yani - Ning Min ini akan menaiki angkutan kota (angkot). Karena Gus Yani merupakan ketua Organda Gresik.

Namun, urung terlaksana. Sebab, ada pendukung yang menawarkan kereta kencana.

Dua kereta yang digunakan itu sumbangan dari pendukungnya semua.

"Terkait dengan kereta, itu sumbangannya pendukung. Tidak ada niatan mau naik kereta. Itu sumbangan pendukung orang wilayah Bedilan dan Kecamatan Menganti," ucap Sururi, Jumat (4/9/2020).

Rencana menggunakan angkot pun menjadi urung terlaksana. Bahkan, para sopir angkot yang awalnya akan ikut mengantarkan pasangan Niat juga batal.

"Setelah dikirimi kereta itu, terus akhirnya diputuskan menghormati yang memberi. Sebenarnya mereka menyerahkan sepenuhnya, monggo mau dipakai atau tidak yang penting ikut berpartisipasi," pungkasnya.

Diketahui, dua kereta kencana yang membawa Gus Yani di bagian depan dan Aminatun Habibah di belakang berjalan beriringan.

Bersama para pendukung baik dari simpatisan dan relawan, rombongan berangkat dari rumah rakyat atau rumah pemenangan pasangan Niat di Dusun Srembi, Kecamatan Kebomas, Gresik.

Diawali dengan sungkem, Gus Yani sapaan akrab Fandi Akhmad Yani, meminta doa restu kepada kedua orang tua di kediamannya di Srembi. Setelah itu, barulah berangkat menuju KPU Gresik untuk mendaftar.

"Semua calon diusung PDI Perjuangan serentak hari pertama jam 1 siang. Sepertinya setentak seluruh indonesia daftarnya jam 1 siang. Tidak ada alasan lain, dan real seperti itu," ucap juru bicara Gus Yani, Sururi.

Sementara itu, Gus Yani saat dikonfirmasi enggan menjelaskan secara gamblang. Yang jelas menurut mantan Ketua DPRD Gresik ini dia datang bersama para pendukung untuk daftar yang pertama.

"Setelah jum'atan, kami berdoa bersama baru berangkat ke KPU," ucap Yani.