Yayasan Unisma Angkat Bicara Soal Peristiwa Lift Proyek Jatuh yang Menelan korban Jiwa di RSI Unisma

Penulis : Kukuh Kurniawan , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, MALANG -  Yayasan Unisma Malang angkat bicara terkait peristiwa jatuhnya lift proyek di lokasi pembangunan perluasan RSI Unisma, Selasa (8/9/2020) siang.

Sekretaris Yayasan Unisma Malang, Mustangin mengatakan bahwa pihaknya belum tahu secara jelas kronologi kejadian tersebut.

• Lift Proyek Pembangunan Perluasan Gedung RSI Unisma Jatuh Dari Lantai Empat, 4 Orang Tewas

• Identitas 4 Korban Tewas Peristiwa Lift Proyek Jatuh di RSI Unisma, Semua Warga Kabupaten Malang

"Saya hanya dilapori saja, kalau telah terjadi insiden tersebut. Untuk detailnya, ada di lapangan," ujar Mustangin,  Selasa (8/9/2020).

Ia menjelaskan bahwa proyek tersebut, adalah proyek perluasan pembangunan untuk RSI Unisma.

"Pembangunan sudah berlangsung awal tahun kemarin (tahun 2019). Rencananya akan dibangun hingga lantai sembilan," terangnya.

Disinggung apakah proyek akan tetap berjalan atau dihentikan sementara waktu, pasca insiden lift proyek terjatuh. Dirinya hanya menjawab secara singkat.

"Masih menunggu info lanjutan," tambahnya.

Sementara itu pada Selasa (8/9/2020) malam, Sat Reskrim Polresta Malang Kota langsung melakukan pemeriksaan kepada saksi pekerja dan pengawas proyek.

Namun dirinya masih belum mengungkapkan, berapa orang yang diperiksa terkait insiden tersebut.

"Usai kejadian, kami langsung melakukan pemeriksaan kepada saksi pekerja dan pengawas proyek," pungkasnya.

Sementara itu dari informasi yang diperoleh TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM), kejadian terjadi saat para pekerja usai istirahat makan siang.

Para pekerja kemudian kembali bekerja dengan menaiki lift proyek. Mereka hendak bekerja di lantai 5 gedung tersebut.

Namun nahas, saat akan menuju ke lantai 5, tiba tiba tali sling lift proyek terputus. Akibatnya lift tersebut langsung terjatuh ke tanah.