Virus Corona di Malang
UPDATE Covid-19 di Malang, Batu, Surabaya, Jatim Jumat 11 September: Positif Aktif di Surabaya 1328
Berikut update virus corona di Malang, Batu, Surabaya, Jawa Timur Jumat 11 September: positif aktif Covid-19 di Surabaya 1328
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Sejumlah warga yang tidak mengenakan masker diminta untuk membacakan teks Pancasila dan push up.
Sutiaji menyebut hal itu bentuk dari sanksi sosial bagi warga yang membandel tidak mengenakan masker.
"Kami berikan sanksi sosial bagi warga yang membandel. Kalau tidak mau mendapat sanksi sosial, mereka akan dikenai sanksi administrasi berupa denda senilai Rp 100.000," ucapnya.
Sebelum membagikan masker, Forkopimda Kota Malang apel pagi di Balai Kota Malang.
Apel tersebut berlangsung secara khidmat dan diikuti jajaran Forkopimda, Aremania, komunitas, tokoh masyarakat, dan relawan.
Dalam pidatonya, Sutiaji menyampaikan pemakaian masker merupakan sebuah alat bukti yang menandakan orang tersebut menunjukkan kedisiplinan.
Melalui kedisiplinan itulah, diharapkan masyarakat turut berupaya dalam mencegah penyebaran Covid-19.
"Melalui Salam Satu Jiwa, kita semua harus bersama-sama mengedepankan kedisplinan. Karena sesungguhnya disiplin adalah sebuah keharusan di masa pandemi Covid-19," ucapnya.
Menurut orang nomor satu di Kota Malang itu, tingkat kepatuhan masyarakat Kota Malang terhadap penggunaan masker masih rendah, yakni berada di angka 57 - 60 persen.
Oleh karenanya, gerakan bagi-bagi 40.000 masker dari Polresta Malang Kota dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam melawan Covid-19.
"Jadi saat ini kami membagikan masker dan menyampaikan ke masyarakat, kalau pakai masker harus dipakai. Karena masih ada 40 persen warga yang tidak mengenakan masker. Itu tugas kami untuk mengingatkan," ucapnya.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota Kombespol Leonardus Simarmata mengimbau masyarakat agar tetap disiplin mengenakan masker.
Dia menganalogikan, apabila ada dua orang yang tidak memakai masker secara bersamaan, maka kemungkinan terpapar Covid-19 sekitar 75-100 persen.
Apabila dari dua orang tersebut salah satunya mengenakan masker, resiko terpaparnya 25 persen.
Namun, jika keduanya memakai masker dengan jarak satu meter, maka resiko penularan Covid-19 sekitar 5 persen.
"Itu adalah pesan dari WHO yang saya sampaikan. Karena penggunaan masker itu penting di masa pandemi Covid-19," tandas Leo.
(M Rifky Edgar/Sarah/SURYAMALANG.COM)