109 Dokter di Indonesia Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Jatim Urutan Pertama dengan 29 Korban

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM - Setidaknya sudah ada 109 dokter di Indonesia yang meninggal dunia akibat Covid-19. 

Dari data yang tersedia, Provinsi Jawa Timur menempati urutan pertama dengan kasus dokter meninggal dunia akibat Covid-19 terbanyak. 

Tercatat sudah ada 29 dokter di Jawa Timur dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19. 

Berdasarkan data Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) ada 109 dokter di Indonesia meninggal dunia selama pandemi Covid-19.

Dari jumlah itu, tujuh di antaranya merupakan guru besar dan 49 orang lainnya adalah dokter spesialis.

Sebanyak 53 orang dokter lainnya yaitu dokter umum.

Anggota Bidang Kesekretariatan, Protokoler dan Public Relations PB IDI Halik Malik berharap laju pertumbuhan kasus Covid-19 dapat segera dikendalikan.

Untuk mewujudkannya, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, mulai dari tenaga medis, pemerintah, hingga masyarakat, terutama dalam hal penerapan protokol kesehatan.

"Kita berharap tidak tambah lagi para petugas medis yang terpapar, (sehingga) kemudian menjadi harus diistirahatkan atau dirawat, bahkan menjadi korban Covid-19," kata Halik kepada Kompas.com, Jumat (11/9/2020).

Menurut Halik, Tim Mitigasi IDI telah menyusun pedoman standar perlindungan dokter di tengah situasi pandemi Covid-19.

Pedoman tersebut juga dapat digunakan oleh para tenaga medis lainnya yang berada di garis terdepan dalam penanganan Covid-19.

Halik mengatakan, saat ini pertumbuhan kasus Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus baru hingga mencapai 3.861 orang pada 10 September 2020.

Penambahan itu merupakan yang tertinggi dalam enam bulan terakhir sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret lalu.