109 Dokter di Indonesia Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Jatim Urutan Pertama dengan 29 Korban

Setidaknya sudah ada 109 dokter di Indonesia yang meninggal dunia akibat Covid-19 dengan Provinsi Jatim urutan pertama dengan 29 korban

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Kompas.com
Potret dokter yang menangani pasien Covid-19 

14. NTB (1 dokter)

15. Banten (1 dokter)

16. Aceh (1 dokter)

 Sementara itu, pandemi virus corona belum berakhir di Indonesia, termasuk Jawa Timur.

Virus corona atau Covid-19 mampu menelan korban jiwa hingga kalangan dokter.

Sejak Maret 2020 saat pandemi mulai merebak, hingga kini, sudah sebanyak 27 tenaga medis berprofesi sebagai dokter yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Ketua Tim Kuratif Satgas Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi menuturkan, bahwa dari 27 dokter yang meninggal tersebut sebanyak 18 orang dokter yang sudah diketahui positif Covid-19.

Sedangkan sisanya masih suspect atau kasus probable dengan gejala berat Covid-19.

MAKAM PENUH - Petugas dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap dan menggunakan alat berat menyiapkan pemakaman jenazah dengan protokol standart covid-19 di TPU Keputih, Rabu (15/7). Dari data yang dirilis Gugus Tugas Covid-19, Kota Surabaya per Selasa (14/7/2020) korban meninggal sebanyak 638 orang, pasien positif 7.331 dan pasien sembuh sebanyak 3.700 orang. Sebanyak 1600 jenazah sudah dimakamkan di TPU Keputih dalam kurun waktu 3 bulan.
MAKAM PENUH - Petugas dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap dan menggunakan alat berat menyiapkan pemakaman jenazah dengan protokol standart covid-19 di TPU Keputih, Rabu (15/7). Dari data yang dirilis Gugus Tugas Covid-19, Kota Surabaya per Selasa (14/7/2020) korban meninggal sebanyak 638 orang, pasien positif 7.331 dan pasien sembuh sebanyak 3.700 orang. Sebanyak 1600 jenazah sudah dimakamkan di TPU Keputih dalam kurun waktu 3 bulan. (SURYAMALANG.COM/Ahmad Zaimul Haq)

“Dari data kami dari total 27 dokter yang meninggal dunia tersebut 19 diantaranya adalah dokter umum. Lalu 6 dokter adalah dokter spesialis. Dan 2 dokter adalah PPDS,” kata Joni pada SURYAMALANG.COM, Jumat (4/9/2020).

Berdasarkan pemetaan wilayah, dokter yang terbanyak meninggal ada dari Kota Surabaya sebanyak 10 orang, Kabupaten Sidoarjo 4 orang, Malang Raya 3 orang dan Kabupaten Gresik 2 orang.

Joni yang juga Dirut RSUD Dr Soetomo mengatakan bahwa dokter yang meninggal dunia 88 persen tidak dalam tugas menangani langsung pasien Covid-19 di ICU.

Mereka kebanyakan tertular di luar bangsal-bangsal perawatan khusus Covid-19.

“Mungkin tertular di UGD, kena di luar atau mereka ternyata merawat pasien yang OTG. Jadi bukan tertular saat merawat pasien Covid-19,” tegas Joni.

Sebab di ruang khusus perawatan pasien Covid-19 risikonya memang lebih besar, akan tetapi sekuritasnya jauh lebih terjaga.

Penggunaan APD lengkap, ruang isolasi yang menggunakan tekanan negatif, sehingga keamanann nakes relatif terjaga.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved