Virus Corona di Batu
Hampir 600 Orang di Ponpes Al Izzah Batu Jalani Swab Test, Hasil yang Positif Covid-19 Belum Pasti
Dewanti mengaku belum mengetahui hasil tes usap. Tes usap dilakukan pada Minggu lalu. Jumlahnya pun ratusan. Tes usap dilakukan di pondok laki-laki.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
Namun ia tak mau berkomentar panjang jika uji swab yang dilakukan berkenaan munculnya insidensi kasus baru yang kabarnya menjangkiti 31 santri Al Izzah.
"Coba tanya kepada Pak Aziz selaku Koordinator Satgas di Al Izzah. Pastinya swab kemarin, rekomendasi dari pihak provinsi menindaklanjuti kasus pertama," ujar Mafudz.
Sementara itu, Kepala Desa Sumberejo, Riyanto mengaku mendengar rumor itu dan berkembang luas di masyarakat sejak Minggu lalu. Meski begitu pihaknya belum bisa memastikan akurasi kabar burung tersebut.
Riyanto hanya mengatakan, jika Al Izzah pernah berkoordinasi dengan Pemdes pada Agustus lalu terkait karantina lokal di lingkungan Ponpes.
Karantina lokal ini merupakan buntut dari kasus pertama Covid-19 yang menimpa santri asal Surabaya.
Ia berharap agar pihak terkait maupun Al Izzah bisa segera memberikan keterangan menanggapi beredarnya rumor itu.
Apalagi ini menyangkut penyakit menular sehingga perlu dilakukan tindakan tepat. Terlebih jika rumor ini memang betul demikian, maka akan semakin menambah beban Pemkot Batu untuk melandaikan kurva penularan.
"Kami harap secepat mungkin segera diluruskan rumor yang berkembang. Agar tidak terjadi misinformasi yang mempengaruhi kondusifitas sosial di Desa Sumberejo," kata dia.
Per 15 Agustus 2020, tercatat ada tambahan lima orang positif Covid-19 di Kota Batu.
Ada 47 orang aktif menjalani perawatan. Ada 264 yang sembuh sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 26 orang.
Total secara akumulatif, ada 340 kasus di Kota Batu.