Berita Gresik Hari Ini
Kronologi Peziarah Asal Jombang Meninggal di Makam Sunan Giri Gresik, Diduga Riwayat Jantung
Peziarah asal Jombang, bernama Kuswadi (63) yang meninggal saat ziarah di makam Sunan Giri diduga meninggal karena memiliki riwayat jantung.
SURYAMALANG.COM | GRESIK - Peziarah asal Jombang, bernama Kuswadi (63) yang meninggal saat ziarah di makam Sunan Giri diduga meninggal karena memiliki riwayat jantung. Korban merupakan warga desa Gadingmangu RT 01/RW 07 Perak, Jombang.
Dari informasi yang dihimpun, pria tersebut berangkat ke Gresik bersama rombongan peziarah dengan jumlah 15 orang. Mereka berangkat dari Jombang sekira jam 06.30 wib, Rabu (16/9/2020) menaiki kendaraan elf S 7793 W.
Rombongan bermaksud untuk melaksanakan ziarah Wali Lima. Mereka berziarah dengan rute makam Sunan Bonang Tuban, makam Sunan Drajat Lamongan, Sunan Maulana Malik Ibrahim dan terakhir di makam Sunan Giri.
Rombongan tiba di perbukitan makam Sunan Giri sekitar jam 17.45 WIB.
Saat memasuki area pemakaman, rombongan pun dicek suhu dan dinyatakan tidak melebihi batas ketentuan.
Korban bersama rombongan lalu memasuki area pendopo makam Sunan Giri untuk melakukan ziarah dan dzikir.
"Korban tiba-tiba terjatuh ke belakang dalam keadaan tak sadarkan diri," ujar Kanit Reskrim Polsek Kebomas, Iptu Sujai.
Rekan korban, Sutrisno yang berada tepat di sampingnya pun berusaha untuk menolong dan istri korban Sofiktin menghampiri untuk memberikan segelas air putih.
Namun, korban tidak mau meminumnya dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi.
Kejadian itu pun dilaporkan kepada pihak yayasan pengelola makam sunan giri yang langsung menyambungkan ke Polsek Kebomas.
Petugas kepolisian yang datang langsung melakukan pemeriksaan dan menggali keterangan.
"Korban tidak dalam keadaan sakit saat melaksanakan ziarah Wali Lima. Namun mempunyai riwayat penyakit jantung," ungkap Sujai.
Dikonfirmasi terpisah, Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Gresik masih belum memastikan apakah korban merupakan terpapar covid-19 atau tidak.
"Masih belum dapat informasi pemeriksaan," pungkas juru bicara Satgas covid-19, drg Saifudin Ghozali. (Willy Abraham)