Olahan Daun Beluntas Menjadi Teh Debu Karya Mahasiswa Unusa, Tinggal Celup Banyak Khasiat

Penulis : Sulvi Sofiana, Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Daun beluntas yang memiliki banyak khasiat bisa diolah menjadi bahan minuman layaknya teh celup yang bisa disajikan dengan praktis.

Olahan daun beluntas atau daun luntas dalam bentuk 'teh celup' ini diwujudkan oleh empat mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa).

Ya, daun beluntas menjadi salah satu tanaman yang mudah ditemui di Indonesia.

Sayangnya selama ini penggunaannya hanya sebatas digunakan untuk jamu, itupun hanya di kalangan orang tua.

Melihat potensi daun beluntas, empat mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) membuat teh debu yang terdiri dari daun beluntas dan gula batu.

Para mahasiswa itu, Adinda Priyanti Dewi, Nur Aisyah, Marwatul Hasanah ketiganya merupakan mahasiswa dari Program Studi (Prodi) D-4 Analias Kesehatan, dan Avia merupakan Prodi S1 Gizi.

Dikatakan Nur Aisyah ia dan tim ingin membuat daun Beluntas lebih mudah untuk dinikmati oleh segala kalangan. Yaitu dengan dibuat seperti teh celup.

"Jadi kantong tersebut terdiri dari berbagai macam ramuan yang dapat menjaga kesehatan tubuh peminumnya," ucap Aisyah.

Aisyah menjelaskan daun Beluntas memiliki beberapa khasiat seperti meningkatkan nafsu makan, membantu melancarkan pencernaan, meluruhkan keringat, menghilangkan bau badan dan bau mulut.

Selain itu juga dapat meredakan demam, nyeri tulang, sakit pinggang, dan keputihan.

"Jadi daun ini memiliki khasiat yang sangat bagus jadi kami ingin membuat minuman ini dapat mudah untuk dinikmati," jelasnya.

Tidak hanya itu dalam teh celup ini terdapat bunga mawar yang memiliki manfaatnya untuk kesehatan seperti meredakan sakit kepala, baik untuk Sistem pencernaan, menurunkan Berat badan, meningkatkan sistem imun, dan menyehatkan mata.

"Selain itu ada gula batu yg mempunyai khasiat, sumber energi tubuh, meredakan setres, meredakan nyeri haid, dan solusi bagi penderita darah rendah," ucapnya.

Adinda menambahkan untuk mengkonsumsinya, kantong ramuan yang berisi daun beluntas ini tinggal di celup ke air panas seper membuat teh celup hingga air berubah warna.

"Jika ingin ditambah khasiatnya bisa ditambahkan gula," ucap Aisyah.

Adinda mengaku inspirasi membuat daun Beluntas celup ini lantaran di depan rumah Aisyah terdapat banyaknya daun beluntas.

Dan kedua orang tuanya kerap mengkonsumsinya untuk digunakan sebagai jamu.

"Dari sana saya ingin membuat itu agar mudah diolahnya jadi saya buat daun beluntas celup atau teh debu," ucapnya.