Berita Batu Hari Ini

DPUPR Kota Batu Mulai Garap 350 Titik PJU dan PJL pada Bulan Oktober

DPUPR tetap berupaya maksimal agar penerangan bisa merata di tiga kecamatan secara bertahap. Kota Batu masih kekurangan 3000 titik.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
Warga pengguna sepeda motor melintas di bawah lampu penerangan jalan yang berada di kawasan Jalibar, Desa Oro-oro Ombo, Kota Batu, Rabu (30/9/2020) 

Penulis :Benni Indo , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, BATU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu akan menancapkan tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Penerangan Jalan Lingkungan (PJL) pada Oktober ini.

Anggaran yang dikucurkan untuk program tersebut senilai Rp 4 Miliar.

Pelaksanaan akan dilakukan setelah adanya persetujuan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Plt Kepala Dinas PUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat menjelaskan, anggaran itu untuk membangun 350 titik yang terdiri atas 226 PJU dan 124 PJL.

226 PJU dianggarkan senilai Rp 2.179 miliar sedangkan 124 PJL dianggarkan Rp 1,9 miliar.

"Titik itu tersebar di seluruh ruas jalan protokol Kota Batu yang belum terpasang PJU dan PJL. Untuk lampunya menggunakan lampu biasa, bukan yang bertenaga surya," ungkap Alfi di kantornya, Rabu (30/9/2020).

Dengan adanya penerangan jalan, bisa memberikan keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan.

Program ini telah lama dirancang oleh DPUPR. Dengan kondisi jalanan yang terang, diharapkan peluang tindak kriminal berkurang.

"Saat malam hari, pengguna jalan tak perlu was-was. Kondisi jalan sudah baik dan mantap didukung dengan penerangan yang memadai,” imbuhnya.

Bukan itu saja, lampu juga merupakan salah satu perangkat penting sebagai estetika perkotaan, apalagi kota wisata.

DPUPR tetap berupaya maksimal agar penerangan bisa merata di tiga kecamatan secara bertahap. Kota Batu masih kekurangan 3000 titik.

"Masih banyak kekurangan, sekitar 3000 titik sejauh ini belum terpasang. Secara bertahap dipasang, tiap tahun 300-350 titik kita pasang karena keterbatasan anggaran yang tersedia," kata dia.

Wakil Ketua I DPRD Kota Batu, Nurochman mengapresiasi apa yang dilakukan oleh DPUPR. Khususnya untuk pemasangan PJU dan PJL. Namun Nurochman juga mengingatkan karena ia sering menemui lampu yang mati.

"Untuk pemasangan infrastruktur PJU dan PJL kami anggap sudah sangat responsif,” ungkapnya.

Menurut Nurochman, lampu penerangan penting sebagai pelengkap fasilitas umum di Kota Batu.

"Jadi untuk pemasangan PJU dan PJL harus benar-benar maksimal. Apalagi fasilitas umum ini penting tak hanya bagi warga Kota Batu, tapi juga bagi wisatawan," pungkasnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved