Berita Malang Hari Ini
Pekan Kebudayaan Daerah Kota Malang Dibuka, Wali Kota Ajak Berdoa Untuk Diselamatkan Dari Corona
Wali kota Malang Sutiaji menyatakan sempat dikonfirmasi personel IDI tentang kegiatan PKD itu karena menghadirkan banyak orang.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Sylvianita Widyawati , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Walikota Malang, Sutiaji membuka kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) yang diselenggarakan Dikbud Kota Malang di Taman Krida, Rabu (30/9/2020).
Wali kota menyatakan sempat dikonfirmasi personel IDI tentang kegiatan itu karena menghadirkan banyak orang.
"Saya menjawab iya. Namun sudah dilaksanakan sesuai protokol kesehatan," kata Sutiaji saat itu.
Ia berharap, kegiatan-kegiatan seperti itu ada agar bisa menggerakkan ekonomi.
Namun dengan diterapkan protokol kesehatan supaya tidak menciptakan klaster-klaster baru.
Sutaji mengajak yang hadir di PKD untuk bersama-sama berdoa agar bisa diselamatkan dari Corona.
Bacaan doa yang dipanjatkan dipajang dilayar sehingga semua bisa membacanya.
Isi doa itu adalah meminta pada Tuhan agar diselamatkan dari Corona.
Kadisdikbud Kota Malang, Zubaidah menyebutkan PKD dilaksanakan sampai 1 Oktober 2020.
Ada beberapa kegiatan dalam PKD seperti seminar, pagelaran seni budaya dari sanggar-sanggar, PPST dan DKM.
Juga akan ada penampilan Cak Percil dan Denny Caknan, penyanyi lagu Los Dol dan Kertonyono Medhot Janji.
Di halaman Taman Krida juga ada pameran. Salah satunya stand payung kertas Mbah Rasimun.
Tatik Simanjutak dari Kabunga (Karya Bumi Ngalam) menyatakan salah satu programnya adalah membangun ekosistem seni. Di mana UMKM diberi sentuhan seni.
"Seperti di Mbah Mun ini. Bisa dikembangkan tak hanya payung kertas, tapi bisa dikolaborasikan dengan yang lain," jawab Tatik pada suryamalang.com.