Remaja 14 Tahun Nekat Lompat dari Gedung Sekolah, Usai Ditampar Sang Ibu di Depan Teman Sekelas
Remaja 14 tahun nekat lompat dari lantai 5 gedung sekolah setelah dimarahi dan ditampar sang ibu di hadapan teman-teman sekelasnya berujung petaka.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Sang putra terlihat tetap tenang menghadapi amarah ibunya.
Usai memarahi putranya, ibu siswa tersebut langsung diantar pergi oleh seorang guru.
Sementara putranya terlihat berdiam diri di tempat dengan tenang.
Dalam sekejap, insiden nahas pun terjadi.
Setelah selama 3 menit berdiri diam dan tenang, siswa tersebut langsung melompat begitu saja.
Dia segera dilarikan ke rumah sakit, namun dinyatakan meninggal pada jam 9 malam.
Memarahi dan bahkan mempermalukan anak di depan publik tak dapat dipungkiri memamng masih kerap dilakukan orangtua.
Dengan harapan anak malu dan tak mengulangi perbuatannya.
Namun, di sisi lain hal tersebut dapat mengakibatkan trauma emosional dan psikologis tersendiri bagi anak-anak mereka.
Dia segera dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal pada jam 9 malam.
Sementara beberapa netizen mengkritik bocah itu karena terlalu 'rapuh'.
Semntara warganet lainnya mengkritik bahwa orang tua harus mempertimbangkan kesejahteraan emosional dan psikologis anak-anak mereka.
Terutama ketika kesalahan dibuat di depan umum dan meminta masyarakat umum untuk menempatkan diri mereka di sepatu anak laki-laki.
Dampak yang dapat ditimbulkan dari memarahi anak di depan umum.

Berikut adalah dampak yang dapat ditimbulkan dari memarahi anak di depan umum, seperti dilansir dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jabar: