Berita Malang Hari Ini
Kasus Lift Proyek RSI Unisma Mengarah Human Error, Analisa Puslabfor Polda Jatim Keluar Pekan Lalu
Hasil analisa Puslabfor Polda Jatim sudah diterima oleh Satreskrim Polresta Malang Kota sejak Senin (28/9/2020).
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Kukuh Kurniawan , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Analis penyebab kecelakaan kerja lift proyek pembangunan RSI Unisma dari Puslabfor Polda Jatim ternyata sudah keluar dan sudah di tangan telah Satreskrim Polresta Malang Kota.
Hasil analisa Puslabfor Polda Jatim diterima oleh Satreskrim Polresta Malang Kota pada Senin (28/9/2020).
Plh KBO sekaligus Kasubnit I Unit IV Sat Reskrim Polresta Malang Kota, Iptu Rudi Hidajanto membenarkan hal tersebut.
"Iya, sudah kami terima hasil dari Puslabfor Polda Jatim terkait kejadian laka kerja tersebut. Dalam laporan tersebut, Puslabfor Polda Jatim menyimpulkan bahwa lift itu jatuh diakibatkan karena tali sling putus," ujar Rudi kepada TribunJatim.com (grup SURYAMALANG.COM), Jumat (2/10/2020).
Namun ia menjelaskan dalam hasil Puslabfor Polda Jatim, tidak menerangkan secara rinci penyebab tali sling lift mengalami putus.
"Kalau hasil dari Puslabfor Polda Jatim hanya mengatakan tali sling lift putus. Tidak ada keterangan yang menjelaskan, penyebab tali sling lift mengalami putus," tambahnya.
Nantinya hasil dari Puslabfor Polda Jatim tersebut akan dijadikan bahan materi untuk melakukan gelar perkara.
Di mana rencananya Satreskrim Polresta Malang Kota akan melakukan gelar perkara pada pekan depan.
"Dalam gelar perkara tersebut, kami akan kumpulkan semua hasil dari keterangan para saksi, korban dan Puslabfor Polda Jatim. Dari gelar perkara itu, baru kami dapat menyimpulkan apakah kejadian ini murni karena kelalaian operator, pengawas, ataukah ada penyebab lainnya," bebernya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu menungkapkan bahwa tali sling lift putus karena tidak kuat menahan beban
"Kami telah membaca secara sekilas hasil dari Puslabfor Polda Jatim. Intinya tali sling lift putus karena tak kuat menahan beban," terangnya.
Dirinya juga menerangkan bahwa laka kerja lift proyek tersebut diduga terjadi karena adanya human error (kesalahan manusia).
"Dugaan (penyebab laka kerja lift proyek) mengarah kepada human error. Namun lebih jelasnya kami akan lakukan gelar perkara terlebih dahulu," tandasnya.