Berita Malang Hari Ini

Nomor HP Maba Juga Akan Didaftarkan Mendapat Paket Data Internet Dari Kemendikbud

Penyaluran kuota data internet yang nomer Hp-nya telah melalui proses verval di tahap pertama sebanyak 95.658 nomer ponsel dosen dan 862.685 mahasiswa

SURYAMALANG.COM/Dyan Rekohadi
ILUSTRASI . Nomor ponsel mahasiswa baru akan didaftarkan untuk mendapatkan bantuan kuota internet dari Kemendikbud 

Penulis : Sylvianita Widyawati , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Mahasiswa baru (Maba) diupayakan bisa mendapatkan bantuan paket data dari Kemendikbud.

Untuk itu data nomor HP mahasiswa baru juga akan didaftarkan untuk bisa mendapatkan bantuan dari Kemendikbud.

"Untuk Maba setelah ini. Kan jadwal dari Kemendikbud juga bertahap," jelas Dr Badat Muwakhid, Wakil Rektor III Universitas Islam Malang (Unisma) pada suryamalang.com, Jumat (2/10/2020).

Namun ia belum tahu berapa yang sudah turun paket datanya ke mahasiswa lama dan dosen.

Sedang di Universitas Merdeka (Unmer) dikatakan Rektor Prof Dr Anwar Sanusi MSi, bantuan sudah turun untuk 1500 an nomer HP di tahap pertama.

"Mahasiswa Unmer ada 10.000 an. Karena banyak, turunnya mungkin bertahap karena ada proses verval (verifikasi dan validasi)," kata dia terpisah. Sehingga penerima juga harus bersabar. Ini juga untuk berlaku Maba.

Penyaluran kuota data internet bagi dosen dan mahasiswa yang nomer Hp-nya telah melalui proses verval (verifikasi dan validasi) yang turun di tahap pertama sebanyak 95.658 nomer ponsel dosen dan 862.685 nomer ponsel mahasiswa.

Kebijakan Kemendikbud ini untuk siswa, guru, mahasiswa, dosen selama masa pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Seorang guru SMP di Kota Malang menyebutkan aplikasi konferensi seperti Zoom di paket kuota ini bisa membantunya.

Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbud, Evy Mulyani mengimbau pada penerima bantuan agar mendaftarkan nomor ponselnya yang aktif.

Ia juga mengingatkan agar satuan pendidikan memastikan akurasi nomor ponsel serta kelengkapan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM).

Dijelaskan, bagi yang belum mendapatkan kuota untuk segera daftarkan nomor ponselnya pada satuan pendidikan.

Pada prinsipnya, aplikasi Dapodik dan PDDikti (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi) senantiasa dibuka. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved