Virus Corona di Bojonegoro

PNS Meninggal Karena Corona, Gedung Pemkab Bojonegoro Disterilkan

ASN Pemkab Bojonegoro dinyatakan meninggal karena terpapar virus corona atau covid-19.

Penulis: Mochamad Sudarsono | Editor: isy
benni indo/suryamalang.com
Ilustrasi PNS Pemkot Batu mencoba melihat hasil rapid test kepada petugas medis, Senin (8/6/2020). 

SURYAMALANG.COM | BOJONEGORO - Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Bojonegoro dinyatakan meninggal karena terpapar virus corona. Abdi negara yang tidak terselamatkan nyawanya tersebut diketahui bekerja di lingkungan Bappeda.

"Benar, ASN di Bappeda meninggal, Rabu kemarin," kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Masirin dikonfirmasi, Kamis (1/10/2020)

Dia menjelaskan, ASN yang meninggal tersebut seorang pria usia (50), sebelum menghembuskan napas terakhir juga sudah mendapatkan perawatan medis selama 3 hari di RS Bhayangkara, lalu juga juga dirujuk ke RSUD Sosodoro Djatikusumo. Untuk lokasi kantor Pemkab sudah disemprot cairan disinfektan sebagai langkah sterilisasi.

Kemudian eselon 2 dan camat maupun jajaran Kabag wajib tes swab, lainnya wajib rapid tes antigen.

"Kantor Pemkab sudah disterilisasi, untuk jumlah ASN belum direkap berapa yang meninggal, kalau untuk tenaga kesehatan ada 5 orang," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved