Pamit Bikin Konten YouTube, Cewek 16 Tahun Kepergok Jual Diri ke Pria Hidung Belang di Tangerang

Siswi SMP kelas 8 kepergok menjajakan diri kepada pria hidung belang di Tangerang.

Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/kolase
Ilustrasi. 

SURYAMALANG.COM - Siswi SMP kelas 8 kepergok menjajakan diri kepada pria hidung belang di Tangerang.

Cewek 16 tahun ini terjaring razia yang dilakukan Satpol PP Kota Tangerang.

"Sumpah, dia bilangnya mau membuat konten Youtube bareng teman-temannya. Saya tidak tahu kalau dia jual diri," kata STN, ibu cewek tersebut di Kantor Satpol PP Kota Tangerang.

STN kecewa setelah tahu putrinya bekerja sebagai pemuas nafsu lelaki hidung belang.

"Kamu kenapa? Kamu sekolah saja, biar mama yang cari biaya. Ade, mama tidak ikhlas dunia akhirat kalau kamu dapat uang dari jual diri. Biar mama saja yang capek," ucapnya.

STN sempat jatuh pingsan saat petugas menunjukan barang bukti beberapa alat kontrasepsi di tas cewek tersebut.

"Ade, papa pasti melihat apa yang ade perbuat. Kasihan papa, ade," katanya.

Sebenarnya kakak kandung cewek itu, AF telah mengetahui pekerjaan adik bungsunya tersebut.

Bahkan AF menyebut sudah berkali-kali menasehati adik bungsunya, akan tetapi tidak diindahkan.

"Saya capek mengurus anak ini. Sudah saya sekolahin, malah tidak masuk."

"Giliran tidak saya izinkan keluar, dia mengamuk. Bahkan dia jedotkan kepala ke tembok. Saya bingung mengurus anak ini," ungkap AF.

AF minta petugas memberi kesempatan kepada keluarga untuk membina cewek tersebut.

"Saya malu, Pak. Saya mohon untuk kali ini. Setelah ini saya akan kirim dia ke pesantren, daripada seperti begini terus," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Gakumda Satpol PP Kota Tangerang, Ghufron Falfeli menjelaskan pihaknya menangkap tujuh wanita penghibur dan tiga pasangan bukan suami istri.

Dalam aksinya, para wanita penghibur itu memanfaatkan aplikasi MiChat.

"Awalnya mereka tidak saling mengenal. Karena sering menginap di hotel tersebut, mereka membuat komunitas," beber Ghufron.

Bahkan tujuh wanita penghibur itu menyewa tiga kamar sekaligus secara swadaya.

"Mereka pakai dua kamar untuk layani tamu. Satu kamar dipakai untuk berkumpul. Mereka patungan untuk membayar tiga kamar itu," imbuhnya.

Menurutnya, tujuh wanita penghibur itu dikembalikan kepada orangtua untuk pembinaan.

"Mereka masih di bawah umur. Kami minta keluarganya untuk menjemputnya, dan dibuatkan pernyataan kesanggupan untuk melakukan pembinaan terhadap anak - anak tersebut," papar Ghufron.

Berita ini sudah dimuat di Tribunvideo.com dengan judul Pamit Buat Konten YouTube, Siswi SMP Terjaring Razia Satpol PP Jajakan Diri di Hotel, https://video.tribunnews.com/view/174513/pamit-buat-konten-youtube-siswi-smp-terjaring-razia-satpol-pp-jajakan-diri-di-hotel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved