Penanganan Covid
Update Zona Merah di Jawa Timur Senin 5 Oktober 2020: Lumajang Merah, Surabaya Oranye, Madiun Kuning
Berikut update zona merah di Jawa Timur hari ini Senin 5 Oktober 2020 termasuk zona-zona lain termasuk Kota Surabaya, Malang dan Batu.
Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
7. Kabupaten Madiun .
8. Kabupaten Bojonegoro .
9. Kabupaten Malang .
10. Kota Madiun .
- Daftar zona hijau (daerah tidak terdampak Covid-19)
Nihil
- Berita terkait virus corona di Jawa Timur:
1. UPDATE Virus Corona di Ponorogo 2 Oktober 2020, Bertambah 3 Kasus, Ruang Isolasi Penuh

Kasus penularan Virus Corona di Kabupaten Ponorogo kembali bertambah. Per 1 Oktober 2020, Plt Bupati Ponorogo, Soedjarno, mengumumkan adanya tambahan baru tiga pasien Covid-19 di Bumi Reog.
"ketiga orang tersebut berasal dari wilayah Kecamatan Siman yaitu 2 orang dan 1 orang dari wilayah Kecamatan Slahung. Ketiganya merupakan kontak erat dengan kasus confirm sebelumnya," kata Soedjarno, Jumat (2/10/2020).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo, Rahayu Kusdarini, menyebutkan saat ini ruang isolasi di Ponorogo sudah penuh.
"Ada 87 ruang isolasi di Ponorogo dan saat ini penuh, 68 merupakan ruang isolasi di rumah sakit dan 19 ruang isolasi di Shelter Tambakbayan," kata Rahayu Kusdarini.
Selain penambahan pasien positif, sebanyak 15 pasien Covid-19 di Ponorogo dinyatakan sembuh.
Dengan begitu, saat ini ada 433 kasus Covid-19 di Ponorogo, 333 pasien dinyatakan sembuh, lalu 85 pasien sedang menjalani isolasi mandiri atau perawatan lalu 15 pasein lainnya meninggal dunia. (Sofyan Arif Candra)
2. PNS Meninggal Karena Corona, Gedung Pemkab Bojonegoro Disterilkan
Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Bojonegoro dinyatakan meninggal karena terpapar virus corona. Abdi negara yang tidak terselamatkan nyawanya tersebut diketahui bekerja di lingkungan Bappeda.
"Benar, ASN di Bappeda meninggal, Rabu kemarin," kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Masirin dikonfirmasi, Kamis (1/10/2020)
Dia menjelaskan, ASN yang meninggal tersebut seorang pria usia (50), sebelum menghembuskan napas terakhir juga sudah mendapatkan perawatan medis selama 3 hari di RS Bhayangkara, lalu juga juga dirujuk ke RSUD Sosodoro Djatikusumo. Untuk lokasi kantor Pemkab sudah disemprot cairan disinfektan sebagai langkah sterilisasi.
Kemudian eselon 2 dan camat maupun jajaran Kabag wajib tes swab, lainnya wajib rapid tes antigen.
"Kantor Pemkab sudah disterilisasi, untuk jumlah ASN belum direkap berapa yang meninggal, kalau untuk tenaga kesehatan ada 5 orang," pungkasnya. (Mochamad Sudarsono)
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYA.co.id mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak)