Dihina Miskin Oleh Tetangga, Pria Ini Dendam dan Bunuh Korban, Kepergok Usai 2 Minggu Disembunyikan
Dihina miskin oleh tetangga, pria ini dendam dan bunuh korban, kepergok usai 2 minggu disembunyikan
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
Setelah ditangkap, pelaku mengaku telah membunuh korban menggunakan sebatang kayu.
"Pelaku ini dendam karena sekitar Juli 2020 lalu keduanya sempat bertengkar. Saat itu korban juga mengeluarkan kata-kata orang miskin kepada pelaku," ungkap Anam.
Saat ini pelaku telah ditahan di Mapolres Rote Ndao untuk proses hukum selanjutnya.
- Kasus Serupa di Sumatera Selatan
Kasus pertikaian antar tetangga yang berujung pembunuhan juga terjadi di Sumatera Selatan.
Sudirman (33 tahun), warga Desa Talang Lubuk Kecamatan Sumber Marga Telang Kabupaten Banyuasin, Sumsel, tewas dibunuh.
Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar menjelaskan, berdasarkan pengakuan para tersangka yang masih satu keluarga, persoalan dipicu oleh saluran air yang tersendat.
Sehingga terjadi perselisihan paham, berujung ribut dan akhirnya berkelahi hingga korban Sudirman, tewas saat itu juga.

Masih kata Kapolres, masalah ini sebenarnya persoalan sepele hingga terjadi pengeroyokan, Selasa (21/7/2020) lalu.
Korban sebelumnya cekcok dengan tetangganya karena pemasalahan gorong-gorong saluran air yang dibuat oleh tersangka berinisial M (48 tahun), tersumbat.
Air pun tak bisa masuk ke kebun kelapa milik korban, dari situ korban pun berniat membongkar saluran air tersebut.
"Saat tersangka M sedang mengambil kayu gelam, lalu bertemu dengan korban dan terjadilah keributan masalah saluran air."
"Dari keributan itulah korban Sudirman mendahului menusuk tersangka M menggunakan pisau sebanyak 1 kali," jelas Danny dikutip dari TribunSumsel.com artikel 'Masalah Saluran Air Tersendat, Sudirman Tewas Dikeroyok M dan Tiga Anaknya di Banyuasin'

Setelah itu, lanjut Danny, tersangka M langsung berteriak memanggil anak-anaknya.
Sedangkan korban Sudirman pulang ke rumah dan mengambil 1 bilah parang.
"Pada saat itu, tersangka M bersama-sama dengan tiga orang anaknya berinisial H (30) AK (17) dan AR (17) langsung mendatangi korban, namun pada saat didatangi tersangka, korban langsung membacok tersangka H dibagian tangan kiri," ujar Danny.