Pilkada Malang 2020
Tim Advokasi Hukum Ladub Endus Praktik Kampanye Hitam di Pilkada Malang 2020
Tim Advokasi Pasangan Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono Ladub mulai mengendus indikasi kampanye hitam di Pilkada Malang 2020
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: isy
SURYAMALANG.COM | MALANG - Tim Advokasi Pasangan Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (Ladub) mulai mengendus indikasi kampanye hitam di Pilkada Malang 2020. Bahkan, tim telah menyebut gerakan kampanye hitam itu sudah menyasar internal PKB.
"Seperti isu ketum DPP PKB (Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa) dianggap seakan-akan mendukung paslon nomor urut 1," ujar Koordinator Tim Advokasi Ladub, Dahri Abdussalam saat ditemui di Hotel Ibis Kota Malang pada Minggu (19/10/2020).
Ketika ditanya siapa dibalik dalang kampanye hitam tersebut, Dahri hanya mengkiaskan sebuah sebutan.
"Kami artikan itu sebagai salah satu gerakan masif juga dari salah satu paslon. Ada dari timses paslon sebelah melakukan black campaign," ujar Dahri.
Ketika dikonfirmasi, Dahri menampik kabar tersebut dan menyatakan isu tersebut sebagai kabar bohong belaka.
"Itu berita hoaks. Kami sangat menyayangkan itu," keluhnya.
Selain kabar hoaks, Dahru juga mengendus kampanye hitam dalam penyampaian lain, seperti video.
Baru-baru ini beredar sebuah video parodi dengan aktor utama bernama Bidik B. Muljono.
Video singkat itu berisi mengkiaskan Bidik B adalah seorang pejabat yang ingin maju sebagai kepala daerah.
"Kami sudah mengetahui itu (video parodo) tapi masih dalam tahap kajian. Namun masih belum dilaporkan. Tapi nanti akan dilaporkan kalau ada pelanggaran," jelas Dahri.