Berita Tulungagung Hari Ini
Damkar Tulungagung Kekurangan Sarpras, Mobil Damkar Cuma 2 yang Aktif Hingga Pakai APD Bergantian
Pemadam Kebakaran (Damkar) Tulungagung masih kekurangan peralatan sehingga kinerja Damkar mendapat nilai rendah
Penulis: David Yohanes | Editor: isy
Jika armada disebar di empat MWK, response time bisa dipersingkat.
Dengan segala kondisi penyulit, saat ini response time yang dicapai sebesar 87 persen lebih.
“Pencapaian response time kami sudah cukup bagus dengan segala kendala yang ada. Asal tidak di kecamatan terjauh dan di pegunungan, kami bisa mencapai 15 menit,” sambung Gatot.
Kondisi alat pelindung diri (APD) juga tak kalah memrihatinkan.
Dengan personel sejumlah 28 orang, APD yang dipunyai kurang dari 20 set.
Akibatnya para personel harus bergantian menggunakan APD saat bertugas.
Padahal idiealnya, setiap personil punya APD sendiri yang terdiri dari jaket, celana dan helm.
Selain itu APD yang ada hanya jenis tahan panas, bukan pakaian tahan api.
Padahal sebagai personil yang bertarung dengan api, petugas Damkar menggunakan APD tahan api.
“Sebagai tim penyelamat, seharusnya kami lebih dulu mengamankan diri. Tapi karena biaya APD tahan api sangat mahal, akhrinya kami pilih yang tahan panas saja,” tutup Gatot.