Berita Tulungagung Hari Ini
BPCB Jatim Keluarkan Rekomendasi Temuan Diduga Benda Purbakala di Tulungagung
BPCB Jawa Timur mengeluarkan rekomendasi terkait temuan sejumlah temuan diduga benda purbakala di Tulungagung
Penulis: David Yohanes | Editor: isy
SURYAMALANG.COM | TULUNGAGUNG - Balai Pemeliharaan Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur mengeluarkan rekomendasi terkait temuan sejumlah temuan diduga benda purbakala di Tulungagung. Rekomendasi ini ditujukan kepada pihak yang menemukan, atau merawat benda-benda yang diduga cagar budaya.
"Rekomendasi itu untuk melindungi dan memelihara setiap temuan, agar tidak rusak," terang Kasi Pelestarian Sejarah Purbakala, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tulungagung, Winarto.
Salah satu yang mendapat rekomendasi adalah SMPN 1 Tulungagung. Sebelumnya sebuah arca sosok dewa ditemukan di taman bunga yang ada di sekolah ini. Pihak sekolah diminta menempatkan arca ini di ruang kelas, atau dibuatkan cungkup.
"Harapannya arca itu bisa ditempatkan di cungkup, agar bisa menjadi alat pembelajaran siswa," sambung Winarto.
Rekomendasi juga dikeluarkan atas penemuan arca kala di Desa Sidorejo, Kecamatan Kauman.
Arca ukuran besar ini berada di pekarangan rumah warga.
BPCB merekomendasikan agar arca kala itu dievakuasi ke Museum Wajakensis Tulungagung.
"Untuk penggalian dan evakuasi, pembiayaan dari BPCB. Kami hanya menyediakan dana pendamping," ujar Winarto.
Dana pendamping yang dimaksud adalah untuk ganti biaya pemeliharaan ke warga yang menemukan.
Besarnya uang ganti ini juga atas dasar perhitungan BPCB.
Biaya pengganti untuk mencegah warga memperjualbelikan temuan benda cagar budaya ke kolektor.
"Kalau tidak ada ganti rugi, nanti setiap temuan akan dijual ke kolektor. Kita yang rugi," ucap Winarto.
Namun proses penggalian dan evakuasi juga harus mendapat izin pemilik tanah.
Sala satunya temuan struktur bangunan kuno di Kecamatan Karangrejo.
"Kami butuh koordinasi dengan beberapa pemilik tanah, karena struktur tersebut berada di tanah, tidak hanya satu orang," pungkasnya.