Update Zona Merah Covid-19 di Jawa Timur Kamis 22 Oktober: Merah Nihil, Pasuruan Kuning, Batu Oranye

Update zona merah Covid-19 di Jawa Timur Kamis 22 Oktober 2020, 3 Wilayah Malang Raya Oranye, Pamekasan, Pasuruan dan Trenggalek masuk zona kuning.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: eko darmoko
infocovid19.jatimprov.go.id
Peta Zona Merah Jawa Timur Hari Ini Kamis 22 Oktober 2020 

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM - Berikut update zona merah Covid-19 di Jawa Timur, Kamis 22 Oktober 2020. 

Dari update zona merah di Jawa Timur hari ini tidak ada daerah yang masuk dalam zona merah Covid-19

Kemudian 3 wilayah di Malang Raya seperti Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu masuk zona oranye.

Sedangkan 5 wilayah di Jawa Timur masuk zona kuning seperti Pasuruan, Sampang, Tulungagung, Trenggalek, Pamekasan daerah resiko rendah penularan Covid-19.

Penetapan zona tersebut sesuai penentuan dari BNPB dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat.

Berikut rincian update zona merah Covid-19 di Jawa Timur yang dihimpun SURYAMALANG.COM dari infocovid19.jatimprov.go.id:

Nihil

Baca juga: Kemenkes Tanggapi Keraguan Terkait Vaksin Virus Corona Asal China Sinovac, Sinopharm dan Cansino

Baca juga: Gelar Investment Outlook 2020, BPF Malang Buka Peluang Investasi di Masa Pandemi Covid-19

  • Daftar zona oranye (daerah dengan risiko sedang penularan Covid-19)

1. Kota Surabaya

2. Kabupaten Jombang

3. Kabupaten Lamongan

4. Kabupaten Jember

5. Kabupaten Ngawi

6. Kabupaten Situbondo

7. Kabupaten Magetan

8. Kabupaten Nganjuk

9. Kabupaten Ponorogo

10. Kabupaten Blitar

11. Kota Pasuruan

12. Kabupaten Gresik

13. Kabupaten Kediri 

14. Kabupaten Bondowoso

15. Kabupaten Bojonegoro 

16. Kabupaten Tuban

17. Kabupaten Sidoarjo

18. Kabupaten Mojokerto

19. Kota Probolinggo

20. Kota Batu

21. Kabupaten Probolinggo

22. Kota Malang

23. Kabupaten Sumenep

24. Kabupaten Lumajang

25. Kabupaten Banyuwangi

26. Kota Mojokerto

27. Kabupaten Pacitan 

28. Kota Kediri 

29. Kabupaten Madiun

30.  Kota Blitar 

31. Kabupaten Malang 

32. Kota Madiun 

33. Kabupaten Bangkalan 

Baca juga: Jatim Bebas Zona Merah dan 50 Persen Zona Kuning, Khofifah Sebut Pengendalian Covid-19 Progresif

Baca juga: Pasangan Ladub Bentuk Tim Anti Covid-19, Siaga 24 Jam Cegah Virus Corona

  • Daftar zona kuning (daerah dengan risiko rendah penularan Covid-19 di Jatim)

1. Kabupaten Pasuruan

2. Kabupaten Sampang 

3. Kabupaten Tulungagung 

4. Kabupaten Trenggalek 

5. Kabupaten Pamekasan 

Nihil

 Kurir Lokal di Kota Batu Jadi Andalan Jasa Antar Jemput Barang Selama Pandemi

Suci Puspitasari saat menitipkan barang pesanan kepada petugas KuLo untuk diantarkan ke konsumennya di Kota Batu, Rabu (21/10/2020).
Suci Puspitasari saat menitipkan barang pesanan kepada petugas KuLo untuk diantarkan ke konsumennya di Kota Batu, Rabu (21/10/2020). (benni indo/suryamalang.com)

Platform market place asli Kota Batu, tukunuku.com melebarkan jasa pelayanannya dengan menghadirkan KuLo atau Kurir Lokal.

KuLo merupakan jasa antar jemput barang bagi orang-orang yang melakukan transaksi jual beli online di Kota Batu.

Research and Development tukunuku.com, Ifan Desprantika, menjelaskan KuLo sengaja dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen ketika Pandemi Covid-19 melanda Kota Batu.

KuLo yang merupakan bagian dari tukunuku.com dibentuk agar para pelaku usaha bisa tetap menjalankan bisnisnya.

Baca juga: Prediksi Biaya Umrah di Tengah Pandemi Covid-19, Ada Syarat Tambahan

Baca juga: Tak Ada Internet, 3 Sekolah di Sidoarjo Tetap Masuk Selama Pandemi Covid-19

Dikatakan Ifan, online menjadi andalan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di Kota Batu.

Pemesanan melalui aplikasi online meningkat tajam ketika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlangsung di Kota Batu.

"Di tukunuku.com ada sekitar 80 mitra yang bergabung. Sebagian besar adalah produksi makanan atau minuman," ujar Ifan.

Orang-orang yang bertransaksi di tukunuku.com akan disarankan menggunakan KuLi, namun begitu juga ada pilihan kurir lainnya seperti Go Send.

Semuanya tergantung selera konsumen.

Selama pandemi, ada pelayanan tambahan bagi kurir yang akan mengantar barang, terutama untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Wajib hukumnya bagi kurir mengenakan masker ketika mengantarkan atau menjemput pesanan.

Menjaga kebersihan juga merupakan hal yang tak boleh dilewatkan.

Di samping barang juga harus tiba dalam kondisi baik ke tempat tujuan.

"Untuk manajemennya sendiri ada dua orang. Sedangkan yang mengantar barang ada 14 orang," terang Ifan.

Tarifnya, terbilang murah.

KuLo Batu yang beroperasi mulai pukul 08.00 sampai 18.00, pada jarak 0-5 Km yakni Rp 6.000, di mana 1 Km selanjutnya dikenakan tambahan Rp 1.500.

Sedangkan untuk pukul 18.00 sampai 00.00, pada jarak 0-5 Km dikenakan tarif Rp 10.000, lalu 1 Km selanjutnya yakni Rp 1.500.

Selain di Batu, KuLo juga hadir di Kota Malang.

Tarif Regular (Dropship) yakni Rp 8.000.

Untuk pengiriman express, jadwal pukul 08.00-18.00 pada jarak tempuh 0-5 Km sebanyak Rp 10.000, di mana ada tambahan Rp 1.500 untuk 1 Km selanjutnya.

Sedangkan untuk pukul 18.00-00.00 WIB, pada jarak 0-5 Km dikenakan tarif Rp 15.000, dan 1 Km selanjutnya dikenakan Rp 1.500.

Suci Puspitasari, seorang pelaku usaha rengginang di Kota Batu mengaku terbantu dengan hadirnya KuLo.

Produknya yang bernama Rengginang Cici tetap terjual.

Selain tarif yang relatif murah, KuLo juga dinilainya sangat responsif.

Awalnya ia mengetahui KuLo dari status Instagram temannya yang juga jualan online.

"Awalnya dari Instagram. Teman saya mengunggah status dan menandai KuLo. Katanya, itu paling murah di Kota Batu. Maka saya coba sejak tiga bulan lalu," terangnya, Rabu (21/10/2020).

Dalam sehari, pengiriman dengan KuLo bisa dilakukan hingga 10 kali.

Paling sepi, dalam sehari bisa mengirim 30 bungkus rengginang yang rata-rata harganya di atas Rp 20 ribu.

"KuLo sangat membantu apalagi ketika new normal ini. Saat PSBB, kurir sangat penting," ujarnya.

Sejauh ini, Cici, sapaan akrabnya menjual produknya melalui sosial media.

Ketika sudah ada pemesanan, ia memilih KuLo untuk mengantarkan barang pesanan.

Dalam situasi kebiasaan baru, proses pengolahan hingga pengemasan yang higienis sangat penting.

Ia pun mengunggah proses produksi itu ke sosial medianya agar konsumen percaya kalau produk yang diterimanya sehat dan aman.

Pelaksanaan protokol kesehatan juga menjadi bagian yang tak terpisahkan.

"Pakai KuLo ini juga menyenangkan karena ketika barang sudah sampai, difoto untuk pemberitahuan. Jadi saya bisa tahu barang telah tiba," jelasnya.

Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(Benni Indo/Sarah/SURYAMALANG.COM)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved