Rekaman CCTV Wanita Buang 2 Anak Balita dari Atas Jembatan, Sakit Hati Tak Ikhlas Dicerai Suami

Beredar sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi wanita buang dua anak balita dari atas jembatan menjadi viral di Twitter.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Twitter @nughulatigha
Rekaman CCTV Wanita Buang 2 Anak Balita dari Atas Jembatan hingga Tewas 

Rekaman CCTV memperlihatkan insiden yang terjadi pada Sabtu (17/10/2020), dan viral di media sosial sehingga memantik kemarahan warga Irak serta dunia.

Anggota keluarga mengatakan, si ibu tega membuang dua anaknya sebagai tindakan balas dendam setelah diceraikan suaminya pada akhir September.

Abu Tahsin Deraji selaku ayah mantan suami berkata, wanita itu sudah merencanakan pembunuhan dua anaknya setelah pasangan suami istri tersebut berpisah.

Peristiwa tragis ini terjadi di Jembatan Al Aimmah, utara Baghdad.

Video dari ayah dua anak itu yang menangis kencang di lokasi kejadian meratapi kedua anaknya yang telah tiada, juga viral di media sosial.

Berikut video selengkapnya:

 Baca juga: Niat Baik Ibu Hamil Bantu Pejalan Kaki Berujung Tragis, Jadi Korban Rampok dan Pembunuhan

Baca juga: Tragedi Makan Bersama Keluarga Berujung Maut, 9 Orang Meninggal Setelah Menyantap Hidangan Mi

Rekaman CCTV Penculikan Anak di Teras Rumah Viral di Facebook

Media sosial Facebook diramaikan dengan rekaman CCTV  yang menunjukkan aksi penculikan anak yang terjadi di teras rumah. 

Si penculik dengan sigap masuk ke dalam teras rumah lalu membius anak yang tidak dalam pengawasan orang tuanya tersebut. 

Setelah berhasil membius sang anak, penculik pun membawa anak tersebut pergi dengan menggunakan karung. 

Viral di media sosial, aksi penculikan anak di teras rumah yang terekam kamera CCTV.

Video dari kejadian itu diunggah di akun Facebook bernama Sing Jia pada Selasa 13 Oktober 2020.

"Orang tua gagal, apalagi sama anak di rumah.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved