Berita Batu Hari Ini
18 Hari Pergi dari Rumah, Gadis Desa Sidomulyo Tak Kunjung Pulang, Ayo Bantu Temukan!
Aviola Dian Pranata (14) sudah 18 hari tidak pulang ke rumah di Desa Sidomulyo, Kota Batu
Penulis: Benni Indo | Editor: isy
#UPDATE REDAKSI Anak perempuan yang dilaporkan hilang ini sudah ditemukan.
SURYAMALANG.COM | BATU – A (14) sudah 18 hari tidak pulang ke rumah di Desa Sidomulyo, Kota Batu. Sejak kepergiannya bersama seorang teman yang ia kenal melalui sosial media pada 9 Oktober 2020 lalu, Viola tidak memberi kabar kepada kedua orangtuanya.
Kedua orangtuanya, begitu khawatir akan keberadaan putrinya yang masih duduk di bangku ke 2 SMP. Dianto, ayahnya Viola, sudah bepergian ke sejumlah tempat demi untuk menemukan anaknya yang kedua itu.
Ia telah pergi ke Pandaan di Kabupaten Pasuruan, Kandangan di Kabupaten Kediri, Lawang dan Singosari di Kabupaten Malang, bahkan hingga ke Kecamatan Dampit. Sejumlah tempat ia datangi meski dengan biaya yang pas-pasan.
Dikisahkan Dianto, pada 9 Oktober 2020 sekitar pukul 21.00 WIB, ada seorang anak perempuan datang ke rumahnya.
Dwi mengajak keluar Viola dengan alasan minta diantarkan ke Balaikota Among Tani karena ada saudaranya yang kerja di sana.
Namun, karena Dianto khawatir, ia pun langsung mengejar anaknya yang pergi jalan kaki bersama Dwi.
“Tiba-tiba perasaan saya ingin menghampiri Viola. Begitu saya kejar tidak ada. Saya sudah telusuri jalanan di sekitar desa ini juga tidak ada,” kata Dianto saat ditemui di warung es degannya yang terletak di depan gang masuk ke Pring Pethuk, Sidomulyo, Senin (26/10/2020).
Dua hari setelah Viola pergi, tidak ada kabar tentang keberadaanya.
Dianto pun melapor ke Polres Batu.
Sembari melapor, keluarganya yang mencoba menemukan Viola dengan berbagai cara, termasuk dengan menelusuri orang-orang tertentu di sosial media.
Pasca laporan, Dwi dan pacarnya, Bowo, dimintai keterangan oleh Polres Batu.
Dikatakan Dianto, dari informasi yang ia terima dari pemeriksaan Dwi, bahwa putrinya diserahkan oleh Dwi kepada seorang lelaki punk bernama Sofian Irianto Hidayat alias Penyun, warga Desa Sumberejo, Gang 2.
Penyun menyembunyikan Viola di rumahnya Bowo yang berada di Kecamatan Ngantang.
Viola berada 10 hari di sana.
Namun ketika Dianto datang ke Ngantang, Penyun tidak mengakui kalau ia membawa lari Viola.
Dianto pun tidak menemukan Viola di Ngantang.
Belakangan diketahui, berdasarkan informasi percakapan di sosial media yang berhasil diakses, ternyata Viola disembunyikan di belakang rumah saat itu.
Selepas persitiwa itu, Dianto tidak pernah lagi bertemu Penyun dan Viola.
Sejumlah informasi yang ia dapatkan menyebutkan kalau Viola berada di kawasan Taman Dayu, Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Di sana ia mengamen di pinggiran jalan.
“Saya sudah ke 14 dukun, habis ini ke-15 di Pare, Kediri. Hingga sekarang belu bisa menemukan,” ujarnya.
Viola memiliki ciri-ciri tinggi sekitar 45 Cm, rambut panjang sebahu, berat badan sekitar 55 Kg sampai 60 Kg.
"Mengapa dia harus pergi, padahal kalau di sini pun makan tidak kurang. Saya selalu khawatir karena takut anak saya kelaparan," imbuh Sumiyatun.
Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Jeifson Sitorus mengatakan polisi telah menerima laporan anak hilang tersebut.
Hingga saat ini, polisi telah mengumpulkan data untuk mendapatkan keterangan.
“Sedang kami lakukan penyelidikan,” kata Jeifson.
Polisi telah memiliki sejumlah informasi.
Dari informasi tersebut, diharapkan keberadaan Viola bisa diketahui.