Pilbup Malang
Belum Ada Definisi Kesejahteraan yang Jelas dari Visi dan Misi Tiga Paslon Pilkada Kabupaten Malang
Pemerhati demokrasi, Luthfi Jayadi Kurniawan mengatakan visi dan misi harus lebih operasional dan memiliki ukuran jelas agar targetnya bisa ditetapkan
Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
lihat foto
Informasi tersebut sangat penting diketahui oleh publik agar publik dapat menilai orang-orang yang mereka pilih.
“Pertama masyarakat harus betul-betul melihat jejak para calon, kedua masyarakat perlu memiliki sosok yang memiliki kepemimpinan, dan juga proteksi terhadap layanan kesejahteraan,” sarannya.
“Dan di situlah asimetrisnya, KPUD kurang sekali menyosialisasikan kepada calon pemilih tentang latar belakang. Perlu ada sosialisasi yang masif, tidak sekarang bisa diklik di halaman web KPU saja,” imbuhnya.
Luthfi juga berpendapat agar para pason bisa menulis gagasan mereka di media massa.
Dengan cara seperti itu, publik bisa menilai sosok-sosok yang maju sebagai calon.
Namun sayangnya Luthfi belum melihat tradisi seperti itu di Kabupaten Malang.
“Misalnya lewat media massa, para calon menulis gagasannya. Saya belum pernah melihat tulisan gagasan paslon,” ungkapnya.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
