Jembatan Glendeng Penghubung Tuban-Bojonegoro Rusak, Pemkab Tutup Seminggu hingga Arus Dialihkan

SURYAMALANG.COM | TUBAN - Jembatan Glendeng penghubung Tuban-Bojonegoro mengalami kerusakan di sisi utara. Bagian penahan tanah jembatan sisi utara masuk di Kecamatan Soko, Tuban, mengalami keretakan yang membuat konstruksi ikut amblas.

Meski masih bisa dilalui kendaraan kecil, namun untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan jembatan ditutup sementara.

"Jembatan kami tutup satu minggu ke depan, mulai hari ini per pukul 18.00 WIB. Namun sejak pagi tadi juga sudah dialihkan ke arah Ponco hingga melintasi kali ketek penghubung Parengan Tuban-Bojonegoro," kata Plt Kadishub Tuban, Gunadi dikonfirmasi, Selasa (3/11/2020).

Pria yang juga sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan Tuban itu menjelaskan, kendaraan yang tidak boleh melintas yaitu roda empat ke atas, sehingga harus melalui jalan lain.

Selama masa penutupan seminggu, akan dilakukan pengkajian oleh tim gabungan dari PUPR Tuban dan Provinsi Jawa Timur untuk dianalisa kekuatan jembatan.

"Rekomendasi dan hasil pengkajian oleh tim akan digunakan untuk menentukan langkah selanjutnya, apakah penutupan berlanjut atau kendaraan kecil bisa diizinkan untuk lewat," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Tuban, Agung Supriyadi menyatakan, secara kasat mata tiang peyangga jembatan paling utara terjadi kemiringan akibat abrasi sungai di sekitar lokasi.

Rencananya tim dari Dinas PU Jatim akan melakukan penelitian dan kajian Jembatan Glendeng Rabu, besok.

Posisi di bawah Jembatan Glendeng sedang dilakukan perbaikan namun terkendala tingginya debet air bengawan solo.

"Ada perbaikan tapi masih terkendala tinggi debet air, tapi terus kita kerjakan, yang jelas untuk sementara ditutup," pungkas Agung.