Tri Rismaharini Cegat Pengendara di 10 Titik Masuk Surabaya dengan Tim Swab Hunter, Semua Akan Dites
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini cegat pengendara di 10 titik masuk Surabaya dengan tim swab hunter mulai hari rabu (4112020).
Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
Bahkan, update terakhir lebih dari separuh kelurahan di Surabaya sudah nol kasus Covid-19.
Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, hal itu jangan sampai membuat penerapan protokol kesehatan diabaikan atau terjadi euforia berlebihan.
Kedisiplinan protokol kesehatan justru harus terus ditingkatkan.
"Kami berharap warga tetap disiplin protokol kesehatan," ujar Febri.
Risma Pernah Klaim Surabaya Jadi Zona Hijau Covid-19
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sempat mengklaim, wilayahnya telah berubah menjadi zona hijau Covid-19 atau risiko rendah penularan Virus Corona.
Risma mengatakan, angka kesembuhan kasus Covid-19 di Surabaya juga cukup tinggi.
"Di mana kondisi Surabaya sudah (zona) hijau yang artinya penularannya kita sudah rendah. Lalu yang sembuh sudah banyak," kata Risma dikutip dari siaran pers, Senin (3/8/2020) dikutip dari Kompas.com.
Pemerintah Kota Surabaya menjelaskan terkait klaim Risma yang menyebut Kota Pahlawan itu telah masuk zona hijau Covid-19.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan, perubahan status zona hijau itu berdasarkan kajian pakar epidemiologi yang diterima Pemkot Surabaya.
Dari laporan itu, kata Irvan, transmission rate di Surabaya telah berada di bawah angka satu.
"Dari pakar epidemiologi, dr Ati, disampaikan data sampai dengan 26 Juni 2020 memang hijau, untuk transmission rate-nya itu sudah di bawah 1 kita. Bahkan sampai dengan delapan hari kita sudah hijau," kata Irvan saat dikonfirmasi, Selasa (4/8/2020).
Irvan mengklaim, tren kasus Covid-19 di Surabaya terus menurun.
Di sisi lain, angka kesembuhan pasien Covid-19 terus meningkat.