Nasib Pemulung Viral Baca Al-Quran di Emperan Diangkat Jadi Direktur, Ayahnya Diberi Uang 10 Juta
Nasib pemulung viral baca Al-Quran di emperan diangkat jadi direktur, ayahnya diberi rang Rp 10 juta oleh Dedi Mulyadi
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
"Jadi dia (Akbar) ini punya orientasi hidup ingin bertemu dengan ibunya.
Lalu saya bilang kalau caranya seperti sekarang ini akan sulit untuk bertemu ibunya," kata Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi lalu mengajak Akbar untuk mengajar ngaji kepada anak-anak di kediamannya di Lembur Pakuan Subang.
Dedi Mulyadi juga akan memintanya mengurusi bank sampah yang selama ini sudah berjalan di Lembur Pakuan.
"Sembari dengan itu, saya juga akan mendatangkan seorang guru untuk mengajari Akbar kitab kuning.
Saya juga akan mempersiapkan pelajaran untuk persamaan SD, SMP, hingga SMA untuk Akbar," kata Dedi Mulyadi.
Baca juga: Pemain Entin Dunia Terbalik Ngeri Lihat CCTV Rumah, Maling Bobol Pintu Seketika Barangnya Raib

Menurut Dedi Mulyadi, dengan pertumbuhan hidup yang normal seperti itu, nanti dengan sendirinya sang ibu akan mencari Akbar hingga bisa bertemu.
"Bagaimanapun seorang manusia itu memiliki rasa, apalagi seorang ibu," kata Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi juga mengungkapkan sosok Unan, ayah Akbar yang dinilainya sebagai orang saleh.
Ayah Akbar adalah seorang tukang bangunan dan dia tidak pernah mematok tarif saat menawarkan jasanya.
"Mau dibayar Rp 100 ribu, Rp 80 ribu, atau bahkan Rp 60 ribu, dia (ayah Akbar) tetap mau bekerja.
Padahal Rp 60 ribu itu bayaran untuk laden (pembantu tukang).
Tukang bangunan itu kan bayarannya di atas Rp 100 ribu per hari," kata Dedi Mulyadi.

Wajah dan sikapnya, lanjut Dedi Mulyadi, menunjukkan ayah Akbar ini orang baik.
Ayahnya pula yang selalu mengingatkan Akbar untuk beribadah.