Berita Surabaya Hari Ini
Sindikat Uang Palsu Antar Provinsi Dibongkar, Polisi Temukan 10 Miliar Pecahan 100 Ribu
Pengungkapan itu bermula saat polisi menemukan sejumlah uang palsu dari seseorang bernama Umar di rumahnya di kawasan Bukit Palma.
"Kalaupun nanti ditemukan, bisa laporkan ke kami, Bank Indonesia, ke bank penyedia mesin ATM atau polisi. Nanti akan ditindak lanjuti," tandasnya.
Dari para tersangka yang diamankan, Nistam merupaka tersangka yang paling senior.
Ia bahkan sudah tiga kali ini mendekam atas kasus yang sama di Jakarta.
"Punya kemampuan seperti ini saja. Jadi terpaksa karena cari kerja juga susah. Kebetulan ada yang mendanai," akunya.
Nistam, berperan sebagai pemasok kertas hvs natural yang kemudian dicetak oleh Sugiono.
"Melalui beberapa proses sampai benar-benar dapat takaran pas untuk mirip aslinya," tambah Nistam.
Uang palsu itu rencananya akan diedarkan sindikat itu kepada para teman dekat atau yang saling mengenalnya.
Mereka cenderung menutup diri dari orang luar yang ingin memesan uang palsu kepada para tersangka.
"Jualnya ke orang yang kenal saja. Biasanya ada orang lain. Tapi kita komunikasi dulu atau dikenalkan dari orang yang sebelumnya sudah pesan. Perbandingannya satu juta uang asli dapat empat juta uang palsu," tandas tersangka.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).