Surabaya
Dinas Sosial Jatim Evaluasi 9 Ribu Penerima Bansos yang Menggunakannya untuk Judi Online
Dinas Sosial Jawa Timur Evaluasi 9 Ribu Penerima Bansos yang Menggunakannya untuk Judi Online
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jatim, Restu Novy Widiyani, menegaskan pihaknya akan mengevaluasi sebanyak 9.660 warga Jatim penerima Bansos yang terindikasi menggunakannya untuk judi online.
Hal ini ia lakukan setelah Pemprov Jatim mendapatkan laporan terkait penerima bansos Jatim yang terindikasi judi online dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
“Jadi kami mendapatkan laporan data dari PPATK bahwa ada penerima bansos di Jatim yang terindikasi judi online."
"Total penerimanya ada sebanyak 9.660 orang. Ini adalah hasil evaluasi dari Menteri Sosial terkait evaluasi bansos semester satu tahun 2025,” tegas Restu Novy Widiyani kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (27/8/2025).
Oleh sebab itu, Dinas Sosial saat ini akan segera melakukan pendalaman atas ribuan data penerima tersebut.
Termasuk evaluasi apakah mereka memang terbukti melakukan penyalahgunaan dana bansos untuk judi online.
Baca juga: Bansos Rp 53 Miliar di Jatim Digunakan untuk Judi Online, Gubernur Khofifah Ungkap Fakta Mengejutkan
“Memang sebenarnya yang evaluasi itu kan untuk bansos yang dari Kemensos."
"Namun datanya yang tunggal ya, dan ada beberapa bansos kita yang adalah penguatan dari bansos pusat, sehingga bisa jadi dia juga dievaluasi untuk kaitannya penerima bansos dari APBD Provinsi Jatim,” tambah Novy.
“Jika memang terbukti, maka dia juga akan kita coret sebagai bansos dari APBD Provinsi Jatim,” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan Novy, sampai saat ini pihaknya menunggu data by name by address dari PPATK agar bisa dilakukan evaluasi secara keseluruhan. Data tersebut kemudian akan disinkronkan dengan data penerima bansos di Jatim.
“Karena nilainya cukup besar, jadi deposito dari 9.660 penerima bansos Jatim untuk judi online itu mencapai Rp 53 miliar. Tentu ini nggak main-main,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hingga saat ini terus keliling ke kabupaten kota untuk menyalurkan bansos bagi masyarakat rentan.
Terbaru, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyalurkan bansos untuk warga kelompok rentan di Kabupaten Tulungagung dengan total Rp 6,1 miliar.
Baca juga: Setelah Tumpang dan Bantur, Lokasi Sekolah Rakyat di Kabupaten Malang Bakal Bertambah di Turen
“Bantuan sosial kita salurkan sebagai bantalan ekonomi bagi masyarakat rentan. Yang harapannya digunakan sebaik mungkin untuk menguatkan ketahanan ekonomi mereka,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Khofifah juga menyebutkan, bansos dan juga zakat produktif disalurkan untuk mencegah masyarakat tak mampu agar tidak terjerat judi online maupun rentenir yang biasa ada di kampung-kampung.
Restu Novy Widiyani
judi online
bansos
Dinas Sosial
Khofifah Indar Parawansa
Jawa Timur
Pemprov Jatim
SURYAMALANG.COM
Semai 4 Ton Garam untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Jatim Jalankan Operasi Modifikasi Cuaca |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Kerja Sama dengan Selandia Baru Terkait Produk Dairy dan Teknologi Geo Thermal |
![]() |
---|
Pemkot Surabaya Salurkan BLT Cukai Tembakau Senilai Rp 5,26 Miliar untuk 8767 Penerima |
![]() |
---|
Jika Terbukti Cemari Lingkungan, DPRD Minta Pabrik Peleburan Emas di Benowo Surabaya Harus Ditutup |
![]() |
---|
Wings Air Buka Rute Baru di Jatim, Dishub Optimistis Bakal Jadi Penggerak Ekonomi dan Pariwisata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.