Update Covid-19 di Malang Raya Jawa Timur Senin 9 November 2020: Positif 3819, Total Sembuh 3358

Melansir dari data Jatim Tanggap Covid-19, jumlah total pasien positif Covid-19 di Malang Raya kini sudah mencapai 3819 orang.

Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
Kompas.com
Ilustrasi suasana saat pandemi Covid-19 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko

SURYAMALANG.COM, MALANG - Simak perkembangan update virus corona Malang, Jawa Timur hingga hari ini Senin 9 November 2020.

Sampai saat ini, terjadi penambahan pasien positif virus corona atau Covid-19 yang cukup signifikan di wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.

Melansir dari data Jatim Tanggap Covid-19, jumlah total pasien positif Covid-19 kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang kini sudah mencapai 3819 orang.

Agar lebih rinci, simak rangkuman update virus corona di Malang Jawa Timur Kota dan Kota Batu berikut ini:

Ilustrasi pasien virus corona, pasien Covid-19
Ilustrasi pasien virus corona, pasien Covid-19 (SHUTTERSTOCK/FunKey Factory)

- update virus corona di Kota Malang

Pasien Positif Covid-19 = 2110 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 1884 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 213 orang

Pasien Suspek = 3096 orang

Pasien Dalam Pantauan = 13 orang

- update virus corona di Kabupaten Malang

Pasien Positif Covid-19 = 1080 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 957 orang

Pasien Dirawat Covid-19 = 3 orang

Isolasi di rumah = 41 orang

Gedung observasi = 12 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 67 orang

Pasien Suspek = 2356 orang

- update virus corona di Kota Batu

Pasien Positif Covid-19 = 629 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 517 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 61 orang

Pasien Suspek: 763 orang

- update virus corona di Jawa Timur

Pasien Positif Covid-19 = 54631 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 48570 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 3899 orang

Pasien Dirawat Covid-19 = 2162 orang

Pasien Suspek = 6868 orang

*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu.

Data di atas dikutip dari http://infocovid19.jatimprov.go.id.

Berikut update berita terkait virus corona di Malang Raya:

1. Pemkot Malang Mulai Susun Program untuk Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19

Wali Kota Malang Sutiaji
Wali Kota Malang Sutiaji (SURYAMALANG.COM/Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah)

Pemkot Malang mulai menyusun sejumlah program untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 tahun 2021.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko usai menghadiri rapat paripurna penyampaian pendapat fraksi DPRD Kota Malang tentang Raperda APBD Tahun Anggaran 2021, Senin (9/11/2020).

Dalam paripurna tersebut sejumlah fraksi partai di DPRD Kota Malang banyak yang mempertanyakan upaya Pemkot Malang dalam rangka pemulihan ekonomi tersebut.

Rencananya, jawaban dari Pemkot Malang tersebut akan dijawab oleh Wali Kota Malang dalam paripurna lanjutan yang digelar pada Senin 16/11/2020).

"Pastinya nanti akan dibahas di paripurna berikutnya. Tapi pendapat para fraksi tadi merupakan hal yang positif untuk meningkatkan kinerja dan efesien pemerintah," ucap Sofyan Edi kepada SURYAMALANG.COM.

Pria yang akrab disapa Bung Edi tersebut mengatakan, bahwa masih ada tantangan yang menjadi perhatian Pemkot Malang di tahun 2021.

Selain mengentaskan masalah kemiskinan, pemulihan ekonomi kata dia menjadi sesuatu yang perlu untuk dibahas bersama.

Salah satunya ialah dengan menguatkan ekonomi melalui strategi marketing yang tepat.

Hal tersebut bisa dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yang difasilitasi oleh pemerintah daerah.

"Pemerintah harus memfasilitasi kegiatan pameran dan pemasaran. Dan tidak kalah pentingnya di bidang permodalan. Skemanya cukup banyak, seperti yang digulirkan oleh perbankan melalu program ojir yang telah kita launching tahun lalu," ucapnya.

Hal lain yang menjadi perhatian politisi Golkar tersebut ialah masalah sosial dan bantuan sosial dampak dari Covid-19.

Oleh karenanya, pemulihan ekonomi kata Bung Edi jadi fokus utama Pemkot Malang di tahun 2021 mendatang. (Rifku Edgar)

2. Suasana Uji Coba Penutupan Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang

Uji coba atau simulasi penutupan Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang mulai Senin (9/11/2020).
Uji coba atau simulasi penutupan Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang mulai Senin (9/11/2020). (SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan)

Uji coba atau simulasi penutupan Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang mulai Senin (9/11/2020).

Penutupan Jalan Basuki Rahmat ini terkait proyek pembangunan koridor Heritage Kayutangan.

Project Manager Pelaksana Proyek PT Widya Satria, Agus Budi Hartanto mengatakan pihaknya koordinasi dengan Dishub Kota Malang dan Satlantas Polresta Malang Kota untuk persiapan dan pengecekan terkait uji coba penutupan dan rekayasa lalu lintas.

"Termasuk mengecek beberapa alat bantu untuk rekayasa lalu lintas, seperti traffic cone dan water barrier. Kami juga mengajak pelaku usaha Jalan Basuki Rahmat terkait sosialisasi persiapan uji coba penutupan jalan," ujar Agus kepada SURYAMALANG.COM.

Bila hari ini telah siap, maka akan uji coba rekayasa dan penutupan jalan pada siang sampai sore hari.

"Penutupan jalan yang sebenarnya baru pada malam harinya," tambahnya.

Agus menerangkan penutupan jalan tersebut bersifat terbatas.

Artinya, warga sekitar Jalan Basuki Rahmat masih bisa lewat, meskipun proyek berjalan.

"Penutupan total hanya di bagian pengerjaan perempatan BCA (perempatan Rajabali). Sedangkan di bagian pengerjaan proyek, kami lakukan secara bertahap."

"Artinya, kami buka dulu sisi jalan yang dekat pos polisi depan restoran cepat saji. Sedangkan sisi jalan yang dekat bangunan PLN ditutup untuk pengerjaan."

"Bila pengerjaan sisi jalan dekat PLN telah rampung, maka kami tutup sisi jalan dekat restoran cepat saji untuk pengerjaan," jelasnya.

Agus menerangkan pihaknya akan menggali aspal di perempatan BCA dan pertigaan PLN, lalu kami ganti dengan konstruksi beton."

"Setelah itu kami finishing di atasnya dengan batuan andesit. Jadi nanti hasilnya sama dengan yang ada di Jalan Braga, Bandung," tandasnya.

Pantauan di lokasi, simulasi pelaksanaan penutupan Jalan Basuki Rahmat telah dimulai.

Putar balik atau U Turn yang dibuat dengan cara membongkar median jalan juga telah dioperasionalkan.

Anggota Satlantas Polresta Malang Kota dan Dishub Kota Malang melakukan rekayasa lalu lintas dan mengatur arus lalu lintas kendaraan. (Kukuh Kurniawan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved