Petak Umpet Pasangan Mesum Terbongkar Karena Sandal, Polisi Temukan Wanita Sembunyi di Bawah Ranjang
Permainan petak umpet pasangan mesum dengan polisi yang melakukan tugasnya terbngkar karena sandal.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Permainan petak umpet pasangan mesum dengan polisi yang melakukan tugasnya terbngkar karena sandal.
Polisi yang menemukan sandal di depan pintu penginapan langsung curiga pada pria yang menyewa kamar namun terlihat sendirian.
Setelah diperiksa, polisi temukan cewek yang sembunyi di bawah ranjang penginapan.
Lantaran takut tak bisa menujukkan surat nikah, DO (25), seorang pria di Palembang, Sumatera Selatan, nekat menyembunyikan pacarnya berinisial EO (22).

DO melakukan permainan Petak Umpet dengan membuat pacarnya EO sembunyi di bawah ranjang tempat tidur penginapan agar terhindar dari razia polisi.
Meski demikian, usaha DO itu tetap gagal lantaran petugas menggeledah seluruh ruang kamar dan menemukan EO yang sedang bersembunyi di bawah ranjang.
Kejadian itu bermula saat Unit Tindak Pidana Ringan dan Tim Hunter Polrestabes Palembang melakukan operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) dengan menyisir seluruh penginapan.
Namun, saat melakukan razia di salah satu penginapan di kawasan Sukabangun Palembang, petugas curiga lantaran mendapati sepatu milik wanita di dalam kamar.
Sementara, di dalam ruangan itu hanya ada DO seorang diri.
Tak mau terkecoh, petuga menggeledah kamar mandi dan lemari. Saat polisi mengangkat ranjang, mereka mendapati EO bersembunyi di bawah dengan kaki berlipat.
"Yang cewek sengaja di bawah ranjang karena takut dirazia, mereka tidak bisa menujukkan bukti pasangan suami istri sehingga langsung kita bawa," kata Kanit Tipiring Sat Sabhara Polrestabes Palembang, Iptu A Yani, Rabu (11/11/2020).

Yani menjelaskan, sebanyak 13 pasangan muda-mudi mereka amankan dalam razia tersebut.
Mereka didata petugas dan akan diserahkan ke pihak keluarga agar tak lagi melakukan perbuatan serupa.
"Orangtua mereka dipanggil untuk menjemput, sehingga diharapkan mereka tak lagi berbuat mesum," ujarnya.